SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Timur (Kotim) H.Halikinnor. Meresmikan penggantian nama Bumi Perkemahan (Buper) Pramuka Desa Ujung Pandaran menjadi Bumi Perkemahan Pramuka Wahyudi K Anwar.
“Pergantian nama ini merupakan usulan keluarga besar Gerakan Pramuka se-Kotim, Saya selaku Bupati sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kotim meresmikan nama Bumi Perkemahan Pramuka Wahyudi K Anwar,” ujar Halikin, usai membuka secara resmi Kemah Bakti Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif (ELY) Kotim 2024, Sabtu (27/7) kemarin.
Menurutnya. Pergantian nama tersebut sebagai bentuk apresiasi dan mengingat komitmen beliau dalam pengembangan kepramukaan, sehingga pihaknya sepakat bersama kwartir cabang (kwarcab) mengabadikan nama beliau sebagai nama bumi perkemahan.
“Usulan ini tentunya bukan tanpa alasan, melainkan sebagai bentuk apresiasi kepada Wahyudi K Anwar, yang dinilai banyak berjasa pada kepramukaan di Kabupaten Kotim ini,” ucap Halikin.
Dirinya mengatakan. Sejak masa kepemimpinan beliau sebagai Bupati Kotim pada periode 2000-2005 dan 2005-2010, Kotim berhasil meraih penghargaan Kwarcab Pramuka Tergiat se-Kalimantan Tengah sebanyak sembilan kali berturut-turut. Kendati dalam enam tahun terakhir penghargaan tersebut telah ditiadakan lantaran selalu didominasi oleh Kotim.
“Kita sudah mengusulkan agar penilaian Kwarcab Pramuka Tergiat tersebut diadakan lagi, supaya kegiatan pramuka di kabupaten/kota Kalimantan Tengah dapat bangkitan kembali,” ucap Halikin.
Ia juga mengatakan Wahyudi K Anwar merupakan penggagas awal Bumi Perkemahan Pramuka di Desa Ujung Pandaran. Sehingga semua pihak sepakat mengabadikan namanya sebagai nama bumi perkemahan tersebut dengan harapan dapat dikenang sepanjang masa.
Saat peresmian tersebut Wahyudi K Anwar juga turut hadir, dan juga menerima cenderamata berupa lukisan besar dari pemerintah daerah sebagai penghargaan bagi tokoh-tokoh yang berjasa pada kepramukaan di Kabupaten Kotim.
Pria yang segera menginjak usia 73 tahun pada 18 Agustus 2024 ini juga menerima cenderamata berupa lukisan besar dari pemerintah daerah. Sebagai penghargaan bagi tokoh-tokoh yang berjasa pada kepramukaan di Kotim. Selain Wahyudi K Anwar ada dua tokoh lain yang mendapat cenderamata tersebut, yakni Supian Hadi selaku Bupati Kotim periode 2010-2015 dan 2016-2021, kemudian Halikinnor selaku Bupati Kotim periode 2021-2024.(bah/kpg)