Perbaiki Diri, Usia Bertambah Waktu Hidup Berkurang

SAMPIT, PROKALTENG.CO — Suasana Aula Islamic Center Sampit, Sabtu (28/6), terasa penuh semangat dan haru. Lantunan sholawat menggema, menandai dimulainya Lomba Gema Muharram dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

Di hadapan para peserta dan tamu undangan, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, menyampaikan pesan mendalam: momen pergantian tahun Hijriah hendaknya dijadikan kesempatan untuk merenung dan memperbaiki diri.

“Sudah sejauh mana kita mengisi umur kita di tahun lalu, dan untuk apa umur itu telah digunakan. Mari manfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Menurut Halikinnor, bertambahnya tahun bukan sekadar penanda usia yang semakin lanjut, tetapi juga pengingat bahwa waktu hidup semakin berkurang. Karena itu, setiap insan diharapkan lebih sadar akan tujuan hidupnya, yakni beribadah dan memberi manfaat bagi orang lain.

“Tidak terasa, satu tahun sudah kita menjalani kehidupan di tahun 1446 Hijriah. Kini kita memasuki 1447 Hijriah. Itu artinya usia kita bertambah, dan waktu hidup kita berkurang,” ungkapnya.

Ia juga mengibaratkan waktu seperti pedang yang bisa melukai bila tidak digunakan dengan bijak. Halikinnor berharap lewat kegiatan keagamaan seperti Lomba Gema Muharram, masyarakat semakin termotivasi untuk memperbaiki kualitas iman, akhlak, dan ketakwaan.

“Semoga kegiatan ini mampu menjadi titik awal bagi kita untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik, berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” tuturnya.

Di akhir sambutan, Halikinnor mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah berupaya menyukseskan kegiatan tersebut.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan semangat baru dalam menyongsong tahun 1447 Hijriah,” ujarnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan yang tidak bermanfaat, serta menyongsong tahun baru dengan optimisme. “Semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, dan membawa banyak manfaat untuk kita semua,” pungkasnya. (mif/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO — Suasana Aula Islamic Center Sampit, Sabtu (28/6), terasa penuh semangat dan haru. Lantunan sholawat menggema, menandai dimulainya Lomba Gema Muharram dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

Di hadapan para peserta dan tamu undangan, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, menyampaikan pesan mendalam: momen pergantian tahun Hijriah hendaknya dijadikan kesempatan untuk merenung dan memperbaiki diri.

“Sudah sejauh mana kita mengisi umur kita di tahun lalu, dan untuk apa umur itu telah digunakan. Mari manfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Menurut Halikinnor, bertambahnya tahun bukan sekadar penanda usia yang semakin lanjut, tetapi juga pengingat bahwa waktu hidup semakin berkurang. Karena itu, setiap insan diharapkan lebih sadar akan tujuan hidupnya, yakni beribadah dan memberi manfaat bagi orang lain.

“Tidak terasa, satu tahun sudah kita menjalani kehidupan di tahun 1446 Hijriah. Kini kita memasuki 1447 Hijriah. Itu artinya usia kita bertambah, dan waktu hidup kita berkurang,” ungkapnya.

Ia juga mengibaratkan waktu seperti pedang yang bisa melukai bila tidak digunakan dengan bijak. Halikinnor berharap lewat kegiatan keagamaan seperti Lomba Gema Muharram, masyarakat semakin termotivasi untuk memperbaiki kualitas iman, akhlak, dan ketakwaan.

“Semoga kegiatan ini mampu menjadi titik awal bagi kita untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik, berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” tuturnya.

Di akhir sambutan, Halikinnor mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah berupaya menyukseskan kegiatan tersebut.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan semangat baru dalam menyongsong tahun 1447 Hijriah,” ujarnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan yang tidak bermanfaat, serta menyongsong tahun baru dengan optimisme. “Semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, dan membawa banyak manfaat untuk kita semua,” pungkasnya. (mif/kpg)