SAMPIT, PROKALTENG.CO– Mendekati perayaan Hari Raya Iduladha 1445 hijriah, kebutuhan hewan ternak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meningkat tajam. Kurang dari sebulan perayaan hari raya kurban saja, lebih dari dua ribu ekor sapi telah beredar di Kotim. Angka itu melebihi perkiraan kebutuhan sapi di Kotim.
“Ada sekitar dua ribu lebih sapi kurban beredar di Kotim. Angka itu melebihi perkiraan kebutuhan sapi yakni sekitar 1.200 ekor,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotim, Selasa (28/5).
Angka tersebut diperkirakan akan terus melonjak naik mendekati Hari Raya Iduladha. Para peternakpun meraup keuntungan yang besar. Pasalnya, pembeli tidak hanya masyarakat yang berasal dari Kota Sampit saja, akan tetapi juga berasal dari luar Kabupaten Kotim.
“Diperkirakan jumlah hewan kurban yang terjual nantinya akan lebih banyak. Karena pembeli tidak hanya masyarakat Kotim tetapi juga di luar Kotim,” terangnya.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sendiri sudah mengerahkan tim untuk turun ke lapangan guna melakukan pendataan hewan kurban ke beberapa tempat penjualan hewan kurban. Tidak hanya sapi, kebutuhan kambingpun juga ikut melonjak.
“Untuk hewan kambing ada sekitar 600 kambing yang beredar di Kotim,” bebernya.
Selain melakukan pendataan, Dinas tersebut juga akan melakukan pemeriksaan hewan kurban sepekan sebelum lebara Iduladha. Mereka akan melakukan tindakan jika ditemukan hewan kurban yang menderita penyakit demi memastikan keamanannya sebelum dikurbankan.
“Hewan kurban ini umumnya dipasok dari Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi. Kita akan lakukan pengecekkan kembali sepekan sebelum lebaran,” tandasnya.(sli/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Mendekati perayaan Hari Raya Iduladha 1445 hijriah, kebutuhan hewan ternak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meningkat tajam. Kurang dari sebulan perayaan hari raya kurban saja, lebih dari dua ribu ekor sapi telah beredar di Kotim. Angka itu melebihi perkiraan kebutuhan sapi di Kotim.
“Ada sekitar dua ribu lebih sapi kurban beredar di Kotim. Angka itu melebihi perkiraan kebutuhan sapi yakni sekitar 1.200 ekor,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotim, Selasa (28/5).
Angka tersebut diperkirakan akan terus melonjak naik mendekati Hari Raya Iduladha. Para peternakpun meraup keuntungan yang besar. Pasalnya, pembeli tidak hanya masyarakat yang berasal dari Kota Sampit saja, akan tetapi juga berasal dari luar Kabupaten Kotim.
“Diperkirakan jumlah hewan kurban yang terjual nantinya akan lebih banyak. Karena pembeli tidak hanya masyarakat Kotim tetapi juga di luar Kotim,” terangnya.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sendiri sudah mengerahkan tim untuk turun ke lapangan guna melakukan pendataan hewan kurban ke beberapa tempat penjualan hewan kurban. Tidak hanya sapi, kebutuhan kambingpun juga ikut melonjak.
“Untuk hewan kambing ada sekitar 600 kambing yang beredar di Kotim,” bebernya.
Selain melakukan pendataan, Dinas tersebut juga akan melakukan pemeriksaan hewan kurban sepekan sebelum lebara Iduladha. Mereka akan melakukan tindakan jika ditemukan hewan kurban yang menderita penyakit demi memastikan keamanannya sebelum dikurbankan.
“Hewan kurban ini umumnya dipasok dari Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi. Kita akan lakukan pengecekkan kembali sepekan sebelum lebaran,” tandasnya.(sli/kpg)
