32 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

2023 Kotim akan Membangun Lima Pabrik

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bekerja sama dengan pihak Investor pada tahun 2023 nanti akan membangun lima pabrik. Kelima pabrik tersebut adalah pabrik limbah medis, es batu balok, pakan ikan, ternak dan refinery.

Pembangunan pabrik tersebut dinilai sangat diperlukan bagi di daerah ini “Untuk pabrik limbah medis dalam waktu dekat kita akan melaksanakan peletakan batu pertamanya, yang lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman KM.14 Sampit,” kata Bupati Kabupaten Kotim Halikinnor, Rabu (28/12). Menurutnya pabrik pengolahan limbah medis itu nantinya

akan membantu pengelolaan limbah medis yang dihasilkan fasilitas kesehatan di daerah ini, bahkan hasil penjajakan sudah ada beberapa rumah sakit di Kalimnatan Tengah (Kalteng) yang tertarik bekerjasama, karena selama ini mereka harus mengirim limbah medis ke pabrik yang berada di luar Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Kepala SOPD Diminta Jujur Kalau Tidak Mampu

“Di Kalteng belum ada pabrik limbah medis, kalau nantinya sudah dibangun, maka Kabupaten Kotim satu-satunya daerah yang memiliki pabrik limbah medis, Sehingga kabupaten lainnya dapat bekerjasama dalam mengelola limbah medis dan tidak perlu lagi mengirim keluar provinsi,” ujar Halikin.

Dirinya mengatakan selain pabrik limbah medis, Pabrik es batu balok juga sangat dibutuhkan oleh para nelayan di wilayah selatan dan para pedagang ikan sehingga ikan -ikan dapat terlihat segar dan tidak cepat membusuk kalau dikasih es batu.

“Kita masih kekurangan es balok, sehingga kita berdampak terhadap para nelayan kita, akibatnya banyak nelayan tidak dapat melaut, saat ini kapasitas balok es di Kotim mencapai  300 balok per hari. Ini masih sangat kurang. Untuk mendapat balok es, nelayan harus mengantri satu hingga dua minggu bahkan satu bulan,” ucap Halikin.

Baca Juga :  Agar Desa Bisa Mandiri, Bupat berharap Ada Terobosan-Terobosan Baru

Ia juga mengatakan sudah menganggarkan pembangunan pabrik pakan ternak dan ikan, dan akan menjadi sebuah proritas, karena selama ini para peternak dan pembudidaya ikan kewalahan dengan harga pakan yang cukup tinggi harganya, sehingga para peternak ikan maupun ternak hampir tidak ada untungnya.

“Dengan adanya pabrik pakan ikan dan ternak di Kabupaten Kotim, para mereka para peternak dan pembudidaya ikan bisa mendapatkan suplai pakan dengan harga yang murah, hal itu tentunya berujung keuntungan yang lebih besar bagi mereka nantinya,” tutupnya. (bah/ans)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bekerja sama dengan pihak Investor pada tahun 2023 nanti akan membangun lima pabrik. Kelima pabrik tersebut adalah pabrik limbah medis, es batu balok, pakan ikan, ternak dan refinery.

Pembangunan pabrik tersebut dinilai sangat diperlukan bagi di daerah ini “Untuk pabrik limbah medis dalam waktu dekat kita akan melaksanakan peletakan batu pertamanya, yang lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman KM.14 Sampit,” kata Bupati Kabupaten Kotim Halikinnor, Rabu (28/12). Menurutnya pabrik pengolahan limbah medis itu nantinya

akan membantu pengelolaan limbah medis yang dihasilkan fasilitas kesehatan di daerah ini, bahkan hasil penjajakan sudah ada beberapa rumah sakit di Kalimnatan Tengah (Kalteng) yang tertarik bekerjasama, karena selama ini mereka harus mengirim limbah medis ke pabrik yang berada di luar Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Kepala SOPD Diminta Jujur Kalau Tidak Mampu

“Di Kalteng belum ada pabrik limbah medis, kalau nantinya sudah dibangun, maka Kabupaten Kotim satu-satunya daerah yang memiliki pabrik limbah medis, Sehingga kabupaten lainnya dapat bekerjasama dalam mengelola limbah medis dan tidak perlu lagi mengirim keluar provinsi,” ujar Halikin.

Dirinya mengatakan selain pabrik limbah medis, Pabrik es batu balok juga sangat dibutuhkan oleh para nelayan di wilayah selatan dan para pedagang ikan sehingga ikan -ikan dapat terlihat segar dan tidak cepat membusuk kalau dikasih es batu.

“Kita masih kekurangan es balok, sehingga kita berdampak terhadap para nelayan kita, akibatnya banyak nelayan tidak dapat melaut, saat ini kapasitas balok es di Kotim mencapai  300 balok per hari. Ini masih sangat kurang. Untuk mendapat balok es, nelayan harus mengantri satu hingga dua minggu bahkan satu bulan,” ucap Halikin.

Baca Juga :  Agar Desa Bisa Mandiri, Bupat berharap Ada Terobosan-Terobosan Baru

Ia juga mengatakan sudah menganggarkan pembangunan pabrik pakan ternak dan ikan, dan akan menjadi sebuah proritas, karena selama ini para peternak dan pembudidaya ikan kewalahan dengan harga pakan yang cukup tinggi harganya, sehingga para peternak ikan maupun ternak hampir tidak ada untungnya.

“Dengan adanya pabrik pakan ikan dan ternak di Kabupaten Kotim, para mereka para peternak dan pembudidaya ikan bisa mendapatkan suplai pakan dengan harga yang murah, hal itu tentunya berujung keuntungan yang lebih besar bagi mereka nantinya,” tutupnya. (bah/ans)

Terpopuler

Artikel Terbaru