SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak hanya menjadi jalur perlintasan arus mudik, tetapi juga tujuan para pencari kerja. Terutama di kawasan perkotaan seperti Sampit dan daerah sekitar industri perkebunan serta kehutanan.
Menyadari hal ini, Pj Sekda Kabupaten Kotim, Sanggul Lumban Gaol mengatakan kesiapsiagaan di tingkat desa dan kelurahan perlu ditingkatkan agar keamanan dan kenyamanan pemudik serta pendatang tetap terjaga.
“Kotim juga kerap kali menjadi tujuan para pencari kerja, terutama di sektor perkebunan dan industri. Saat Idul Fitri, jumlah pendatang yang masuk meningkat, menambah kepadatan arus mudik,” ujarnya dalam rapat koordinasi pengamanan Lebaran, Rabu (26/3).
Dalam pertemuan tersebut, berbagai langkah disiapkan untuk menghadapi lonjakan pemudik dan pendatang. Beberapa poin utama yang dibahas mencakup koordinasi dengan petugas kesehatan untuk memastikan layanan medis tetap optimal serta peningkatan pengamanan di jalur mudik guna mengantisipasi potensi gangguan ketertiban.
“Kita perlu mendengar berbagai masukan agar koordinasi pengamanan mudik berjalan lebih efektif. Selain itu, setelah Lebaran, kita juga harus siap menyambut para pemudik yang kembali bekerja di Kotim, terutama di sektor perkebunan dan industri,” ucap Sanggul
Dirinya menambahkan, Dengan kesiapan yang lebih baik di tingkat desa dan kelurahan, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berlangsung lancar. Selain itu, lonjakan pendatang yang mencari pekerjaan di Kotim juga dapat dikelola dengan lebih baik demi menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat setem- pat. (bah/ans/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak hanya menjadi jalur perlintasan arus mudik, tetapi juga tujuan para pencari kerja. Terutama di kawasan perkotaan seperti Sampit dan daerah sekitar industri perkebunan serta kehutanan.
Menyadari hal ini, Pj Sekda Kabupaten Kotim, Sanggul Lumban Gaol mengatakan kesiapsiagaan di tingkat desa dan kelurahan perlu ditingkatkan agar keamanan dan kenyamanan pemudik serta pendatang tetap terjaga.
“Kotim juga kerap kali menjadi tujuan para pencari kerja, terutama di sektor perkebunan dan industri. Saat Idul Fitri, jumlah pendatang yang masuk meningkat, menambah kepadatan arus mudik,” ujarnya dalam rapat koordinasi pengamanan Lebaran, Rabu (26/3).
Dalam pertemuan tersebut, berbagai langkah disiapkan untuk menghadapi lonjakan pemudik dan pendatang. Beberapa poin utama yang dibahas mencakup koordinasi dengan petugas kesehatan untuk memastikan layanan medis tetap optimal serta peningkatan pengamanan di jalur mudik guna mengantisipasi potensi gangguan ketertiban.
“Kita perlu mendengar berbagai masukan agar koordinasi pengamanan mudik berjalan lebih efektif. Selain itu, setelah Lebaran, kita juga harus siap menyambut para pemudik yang kembali bekerja di Kotim, terutama di sektor perkebunan dan industri,” ucap Sanggul
Dirinya menambahkan, Dengan kesiapan yang lebih baik di tingkat desa dan kelurahan, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berlangsung lancar. Selain itu, lonjakan pendatang yang mencari pekerjaan di Kotim juga dapat dikelola dengan lebih baik demi menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat setem- pat. (bah/ans/kpg)
