SAMPIT,PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan membangun sejumlah pabrik di daerah ini untuk mendukung peningkatan sektor pertanian,Peternakan dan perikanan di daerah ini.
Bupati Kotim Halikinnor menyebutkan, pihaknya sudah mendapat informasi, pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan membantu pembangunan pabrik atau penggilingan beras modern dan pakan ternak di Kabupaten Kotim.
“Kita akan mendapat bantuan pembangunan pabrik beras modern dan pabrik pakan ternak dari pemerintah provinsi. Jadi kita di kabupaten tinggal membangun pabrik es dan pabrik pakan ikan saja lagi,” kata Halikin, Selasa (28/3).
Menurutnya, penggilingan beras modern tersebut rencananya akan dibangun di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit yang memang merupakan lumbung padi kabupaten ini, dan pabrik pakan ternak rencananya juga akan dibangun di kawasan selatan.
“Pabrik beras itu sangat diperlukan agar daerah ini dapat memproses sendiri hasil panen yang melimpah sehingga bisa memasarkan beras dengan nama produk sendiri kita sendiri,” ujar Halikin.
Dirinya juga mengatakan dengan adanya beberapa pabrik yang akan dibangun didaerah ini diharapkan dapat mengangkat kesejahteraan para petani, karena keberadaan pabrik beras modern itu nantinya dapat menekan inflasi, sebab beras merupakan salah satu komoditas penyumbang infl asi di Kota Sampit.
“Daerah kita penghasil dan surplus beras, tapi tetap saja terjadi infl asi, ini sungguh eronis sekali, akibat beras kita dibeli oleh tengkulak dari Banjarmasin, padahal kita yang punya produksi. Nanti kalau pabrik sudah dibangun maka beras Sampit akan beredar,” ucap Halikin.
Dan untuk pembangunan pabrik pakan ternak dan pakan ikan bertujuan agar bisa memenuhi kebutuhan di daerah ini. Dengan begitu peternak dapat mendapatkan pakan dengan harga lebih murah sehingga sektor peternakan semakin berkembang dan membawa kesejahteraan bagi peternak.
“Selama ini peternak kita kesulitan bersaing untuk mengembangkan usaha karena mahalnya harga pakan. Hal itu lantaran pakan ternak dan pakan ikan harus didatangkan dari Kalimantan Selatan maupun Pulau Jawa sehingga biaya produksi menjadi tinggi,” kata Halikin. Dan untuk rencana pembangun Kotim Akan Mendapat Batuan Pabrik Beras dan Pakan Ternak pabrik es balok untuk memenuhi kebutuhan nelayan, pihaknya akan berusaha untuk merealisasikannya, agar para nelayan kita tidak kesulitan lagi mendapatkan es balok untuk menyimpan hasil tangkapannya.
“Kalau semua itu terwujud saya berharap sektor pertanian, Peternakan dan perikanan di daerah kita semakin berkembang dan juga lebih maju,” harapnya.