Kamaruddin : Setiap Pelamar CASN Hanya Boleh Mengikuti Satu Kali Seleksi Dalam Satu Periode

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Telah mengumumkan penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun ini. Ada dua formasi yaitu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemer intah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Setiap pelamar CASN hanya boleh mengikuti satu kali seleksi dalam satu periode, kalau pun gagal dan ingin ikut seleksi lagi harus menunggu periode berikutnya,” kata Kepala BKPSDM Kotim, Kamaruddin Makkalepu, Senin (26/8).

Dia mengatakan, aturan tersebut merupakan kebijakan dari Badan Kepegawaian Neg ara (BKN), sehingga setiap pelamar diharap mematuhi kebijakan itu. Dan untuk jadwal

seleksi untuk dua formasi itu dilaksanakan terpisah, peneri maan CPNS digelar lebih awal dan pendaftaran telah dibuka sejak 21 Agustus, sedangkan jadwal seleksi PPPK belum keluar.

*Kondisi itulah membuat tak sedikit yang berpikir untuk mengikuti kedua seleksi dengan harapan memiliki peluang ke- berhasilan lebih besar, mereka niatnya mau ikut seleksi CPNS dulu, baru nanti ikut PPPK kalau sudah keluar jadwalnya, siapa tahu salah satunya bisa lolos,” ucap Kamaruddin.

Sementara itu perwakilan BKN Kantor Regional VIII Banjarmasin, Isnan Syamhudi saat berkunjung ke Sampit belum lama ini menyampaikan setiap pelamar hanya diberi pilihan untuk mengikuti seleksi CPNS atau PPPK, tidak boleh dua- duanya dalam satu periode atau dalam tahun yang sama.

“Jadi setiap pelamar harus bisa memilih formasi mana yang memiliki peluang lebih besar, tidak boleh ikut dua duanya, karena kasihan den gan yang lain,” sampai Isnan Syamhudi.

Menurutnya, tujuan agar memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang un tuk mengikuti seleksi. Sebab, apabila satu orang mengikuti dua seleksi lalu keduanya din- yatakan lolos dan yang bersang kutan memilih salah satunya, maka tentu satu formasi akan sia-sia.

“Setiap tahunnya kuota penerimaan CASN yang dis etujui oleh pemerintah pusat sangat terbatas dan seringkali kurang dari usulan yang dim- inta, sehingga setiap formasi diharapkan bisa terisi,” ujar Isnan Syamhudi.(sli/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Telah mengumumkan penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun ini. Ada dua formasi yaitu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemer intah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Setiap pelamar CASN hanya boleh mengikuti satu kali seleksi dalam satu periode, kalau pun gagal dan ingin ikut seleksi lagi harus menunggu periode berikutnya,” kata Kepala BKPSDM Kotim, Kamaruddin Makkalepu, Senin (26/8).

Dia mengatakan, aturan tersebut merupakan kebijakan dari Badan Kepegawaian Neg ara (BKN), sehingga setiap pelamar diharap mematuhi kebijakan itu. Dan untuk jadwal

seleksi untuk dua formasi itu dilaksanakan terpisah, peneri maan CPNS digelar lebih awal dan pendaftaran telah dibuka sejak 21 Agustus, sedangkan jadwal seleksi PPPK belum keluar.

*Kondisi itulah membuat tak sedikit yang berpikir untuk mengikuti kedua seleksi dengan harapan memiliki peluang ke- berhasilan lebih besar, mereka niatnya mau ikut seleksi CPNS dulu, baru nanti ikut PPPK kalau sudah keluar jadwalnya, siapa tahu salah satunya bisa lolos,” ucap Kamaruddin.

Sementara itu perwakilan BKN Kantor Regional VIII Banjarmasin, Isnan Syamhudi saat berkunjung ke Sampit belum lama ini menyampaikan setiap pelamar hanya diberi pilihan untuk mengikuti seleksi CPNS atau PPPK, tidak boleh dua- duanya dalam satu periode atau dalam tahun yang sama.

“Jadi setiap pelamar harus bisa memilih formasi mana yang memiliki peluang lebih besar, tidak boleh ikut dua duanya, karena kasihan den gan yang lain,” sampai Isnan Syamhudi.

Menurutnya, tujuan agar memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang un tuk mengikuti seleksi. Sebab, apabila satu orang mengikuti dua seleksi lalu keduanya din- yatakan lolos dan yang bersang kutan memilih salah satunya, maka tentu satu formasi akan sia-sia.

“Setiap tahunnya kuota penerimaan CASN yang dis etujui oleh pemerintah pusat sangat terbatas dan seringkali kurang dari usulan yang dim- inta, sehingga setiap formasi diharapkan bisa terisi,” ujar Isnan Syamhudi.(sli/ans/kpg)