SAMPIT, PROKALTENG.CO– Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). menjadi salah satu kebutuhan untuk menunjang kemajuan daerah. Pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah meluncurkan beasiswa yang diberi nama beasiswa gerbang mentaya.
Beasiswa yang telah beberapa tahun belakangan ini diberikan kepada anak-anak Kotim yang tengah menempuh pendidikan itu dinilai sangat membantu mereka dalam menyelesaikan masalah administrasi pendidikan. Sehingga mereka tetap dapat melanjutkan pendidikan yang sedang ditempuh.
“Beasiswa ini telah beberapa tahun kita jalankan. Ini kita berikan untuk membantu putra-putri daerah kita untuk bisa menempuh pendidikan sebagai upaya peningkatan kualitas SDM kita,”ujar Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Jum’at (25/9).
Dirinya mengatakan, beasiswa yang diterima peserta didik berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp3 juta. Beasiswa tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta didik. Sehingga mereka tidak perlu lagi memikirkan biaya sekolah.
“Beasiswa kita ada yang Rp1,5 juta hingga Rp3 juta. Ini kita berikan kepada putra-putri Kotim yang sedang bersekolah dimanapun. Di Umsa saja sudah ada 70 orang yang kita berikan,” kata Halikin.
Ia juga menginginkan, program beasiswa gerbang mentaya tersebut terus dilanjutkan setiap tahunnya. Sehingga para pelajar Kotim tidak lagi ada yang putus sekolah akibat keterbatasan biaya. Besarannyapun akan dipertimbangkan sesuai dengan kondisi perekonimian daerah.
“Kita ingin program ini terus berjalan setiap tahunnya. Besarannya mungkin bisa kita naikkan dengan melihat kondisi keuangan daerah kita. Mudah-mudahan ini bisa membantu pelajar kita untuk melanjutkan Pendidikan,”pungkasnya.
Terpisah, Randy Verinando Delangga salah seorang mahasiswa yang mendapatkan beasiswa gerbang mentaya. Mengaku dirinya sangat terbantu dengan beasiswa yang digagas oleh Pemkab Kotim tersebut. Mahasiswa Kotim yang tengah menempuh Pendidikan tinggi di Universitas Palangka Raya (UPR) itu. Mengaku sejak awal masuk kuliah dirinya hanya mengeluarkan uang sedikit untuk biaya administrasi. Sebagain besar pembayaran telah ditutupi melalui beasiswa gerbang mentaya.
“Sejak awal masuk kuliah saya hanya mengeluarkan sedikit uang saja untuk membayar biaya administrasi. Karena tiap tahun saya ikut program beasiswa ini, biaya kuliah selalu tercover. Jadi saya sangat terbantu dan saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kotim yang telah memberikan beasiswa kepada saya,” ucapnya.(sli/kpg/ind).