27.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

Membangun Kotim Melalui Peningkatan Pelayanan Posyandu Integrasi Layanan Primer

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Khairiah Halikonnor menghadiri sekaligus membuka Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Kotim. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan CFC Jalan HM Arsyad Sampit, Kamis (25/7).

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kotim mengajak kader-kader Posyandu untuk bersama- sama mewujudkan generasi sehat mampu bersaing di masa depan dalam membangun Kabupaten Kotim melalui peningkatan pelayanan Posyandu integrasi layanan primer.

Ia menyampaikan Pusat Layanan Terpadu (Posy andu) merupakan upaya pemerintah untuk memu- dahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak, Dengan tujuan utama Posyandu adalah mencegah meningkatkan angka kematian dan ibu dan bayi saat kehami- lan, persalinan atau sesudahnya melalui pember- dayaan masyarakat.

Baca Juga :  Camat Minta Maaf, Arena Pembukaan MTQ dan FSQ Becek dan Berair

“Posyandu itu berbeda dengan Puskesmas yang memberi pelayanan setiap hari, sementara Posyandu hanya melayani setidaknya satu kali dalam sebulan, dan lokasi Posyandu pada umumnya mudah dijangkau masyarakat mulai dari lingkungan desa, kelurahan hingga RT dan RW,” kata Khairiah

Dengan berjalannya waktu, lanjutnya, Posyandu telah bertransformasi menjadi bagian layanan primer dengan tidak meninggalkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 tahun 2018 tentang lembaga masyarakat desa dan adat yang menyatakan Posyandu adalah bagian dari LKD yang artinya Posyandu merupakan masih memiliki Pemerintah desa untuk pelayanan kesehatan dasar bagi warganya.

“Posyandu tentu tidak akan berjalan tanpa adanya sosok-sosok mulia yang kita kenal dengan nama kader, kader Posandu merupakan kader kesehatan yang berasal dari warga masyarakat yang dipilih masyarakat serta bekerja dengan sukarela untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Posyandu banyak tugas kader yang sangat berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Khairiah.

Baca Juga :  Keuangan Harus Dikelola dengan Benar, Efektif dan Teliti

“Jambore kader Posyandu tahun 2024 tingkat kabupaten Kotim ini dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi antar kader dan juga dengan sector kesehatan dan sebagai ajang berbagai berbagai pengalaman terkait Inovasi dan praktik baik dalam upaya pencegahan stunting dan pengelolaan Posyandu di masing-masing wilayah,” ucap Khairiah

Dirinya juga berharap dengan ada Jambore Kader Posyandu ini dapat mendapat motivasi para kader agar bisa beker- ja lebih semangat lagi dalam melayani masyarakat, maka dari itu dalam rangka mendukung transformasi kesehatan menuju Indonesia maju serta mendukung pencegahan stunting di Kabupaten Kotim. (bah/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Khairiah Halikonnor menghadiri sekaligus membuka Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Kotim. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan CFC Jalan HM Arsyad Sampit, Kamis (25/7).

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kotim mengajak kader-kader Posyandu untuk bersama- sama mewujudkan generasi sehat mampu bersaing di masa depan dalam membangun Kabupaten Kotim melalui peningkatan pelayanan Posyandu integrasi layanan primer.

Ia menyampaikan Pusat Layanan Terpadu (Posy andu) merupakan upaya pemerintah untuk memu- dahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak, Dengan tujuan utama Posyandu adalah mencegah meningkatkan angka kematian dan ibu dan bayi saat kehami- lan, persalinan atau sesudahnya melalui pember- dayaan masyarakat.

Baca Juga :  Camat Minta Maaf, Arena Pembukaan MTQ dan FSQ Becek dan Berair

“Posyandu itu berbeda dengan Puskesmas yang memberi pelayanan setiap hari, sementara Posyandu hanya melayani setidaknya satu kali dalam sebulan, dan lokasi Posyandu pada umumnya mudah dijangkau masyarakat mulai dari lingkungan desa, kelurahan hingga RT dan RW,” kata Khairiah

Dengan berjalannya waktu, lanjutnya, Posyandu telah bertransformasi menjadi bagian layanan primer dengan tidak meninggalkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 tahun 2018 tentang lembaga masyarakat desa dan adat yang menyatakan Posyandu adalah bagian dari LKD yang artinya Posyandu merupakan masih memiliki Pemerintah desa untuk pelayanan kesehatan dasar bagi warganya.

“Posyandu tentu tidak akan berjalan tanpa adanya sosok-sosok mulia yang kita kenal dengan nama kader, kader Posandu merupakan kader kesehatan yang berasal dari warga masyarakat yang dipilih masyarakat serta bekerja dengan sukarela untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Posyandu banyak tugas kader yang sangat berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Khairiah.

Baca Juga :  Keuangan Harus Dikelola dengan Benar, Efektif dan Teliti

“Jambore kader Posyandu tahun 2024 tingkat kabupaten Kotim ini dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi antar kader dan juga dengan sector kesehatan dan sebagai ajang berbagai berbagai pengalaman terkait Inovasi dan praktik baik dalam upaya pencegahan stunting dan pengelolaan Posyandu di masing-masing wilayah,” ucap Khairiah

Dirinya juga berharap dengan ada Jambore Kader Posyandu ini dapat mendapat motivasi para kader agar bisa beker- ja lebih semangat lagi dalam melayani masyarakat, maka dari itu dalam rangka mendukung transformasi kesehatan menuju Indonesia maju serta mendukung pencegahan stunting di Kabupaten Kotim. (bah/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru