33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sudah Ada Rumah Singgah, Rencana Pembuatan Panti Jompo Dikaji Lagi

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Rencana pembuatan panti jompo bagi lansia yang tidak memiliki keluarga di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), nampaknya perlu dikaji lagi. Pasalnya, saat ini Kabupaten Kotim telah mempunyai rumah singgah yang dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor mengatakan, pihaknya akan menginventarisis terlebih dahulu orang-orang yang sudah berusia lanjut. Sebab, orang-orang dengan berusia lanjut namun masih memiliki keluarga, maka kewajiban keluargalah untuk merawat mereka.

“Kita akan mengkaji lagi. Kalau yang lanjut usia ini masih mempunyai keluarga, maka keluarganyalah yang wajib merawat mereka,”ujarnya, belum lama ini.

Halikin mengatakan, panti jompo merupakan tempat yang diperuntukkan bagi lansia yang sudah sebatang kara. Sementara, ia khawatir jika panti jompo di bangun, ada anak-anak yang sengaja menitipkan orang tuanya di tempat tersebut. Hal itu membuat mereka yang mempunyai orang tua tidak lagi berbakti kepada mereka.

Baca Juga :  Program Tol Sungai Diharapkan Membawa Dampak Ekonomi

“Panti jompo itu sebenarnya tidak bagus bagi lansia yang masih punya keluarga. Nanti jika kita bangun panti jompo, ada anak-anaknya tidak lagi berbakti kepada mereka dan dititipkan di panti jompo. Itu tidak bagus,”ungkapnya.

Ia menilai, pemerintah daerah lebih baik memberikan bantuan langsung bagi mereka yang tengah merawat orang tuanya yang sudah lansia. Hal itu dinilai lebih efektif dari pada harus menampung mereka dalam satu tempat.

“Lebih baik kita bantu mereka di rumah kalau kesulitan ekonomi. Karena bagaimanapun keluarga itu adalah tempat ternyaman bagi mereka di usia senja,”imbuhnya.

Kendati demikian, Halikinnor mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk daerah tinggal atau penampungan khusus bagi mereka yang hidup sendiri dan tidak ada yang merawat. Namun, dirinya tetap menegaskan untuk tidak menelantarkan para orang tua yang masih mempunyai keluarga.

Baca Juga :  Lembaga Keagamaan Perlu Memiliki Tempat Pelayanan yang Refresentatif dan Nyaman

“Kalau memang banyak warga kita yang tua, miskin, dan tinggal sendiri kita akan sediakan penampungan. Tidak mesti panti jompo,”tutupnya.(sli/kpg).

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Rencana pembuatan panti jompo bagi lansia yang tidak memiliki keluarga di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), nampaknya perlu dikaji lagi. Pasalnya, saat ini Kabupaten Kotim telah mempunyai rumah singgah yang dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor mengatakan, pihaknya akan menginventarisis terlebih dahulu orang-orang yang sudah berusia lanjut. Sebab, orang-orang dengan berusia lanjut namun masih memiliki keluarga, maka kewajiban keluargalah untuk merawat mereka.

“Kita akan mengkaji lagi. Kalau yang lanjut usia ini masih mempunyai keluarga, maka keluarganyalah yang wajib merawat mereka,”ujarnya, belum lama ini.

Halikin mengatakan, panti jompo merupakan tempat yang diperuntukkan bagi lansia yang sudah sebatang kara. Sementara, ia khawatir jika panti jompo di bangun, ada anak-anak yang sengaja menitipkan orang tuanya di tempat tersebut. Hal itu membuat mereka yang mempunyai orang tua tidak lagi berbakti kepada mereka.

Baca Juga :  Program Tol Sungai Diharapkan Membawa Dampak Ekonomi

“Panti jompo itu sebenarnya tidak bagus bagi lansia yang masih punya keluarga. Nanti jika kita bangun panti jompo, ada anak-anaknya tidak lagi berbakti kepada mereka dan dititipkan di panti jompo. Itu tidak bagus,”ungkapnya.

Ia menilai, pemerintah daerah lebih baik memberikan bantuan langsung bagi mereka yang tengah merawat orang tuanya yang sudah lansia. Hal itu dinilai lebih efektif dari pada harus menampung mereka dalam satu tempat.

“Lebih baik kita bantu mereka di rumah kalau kesulitan ekonomi. Karena bagaimanapun keluarga itu adalah tempat ternyaman bagi mereka di usia senja,”imbuhnya.

Kendati demikian, Halikinnor mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk daerah tinggal atau penampungan khusus bagi mereka yang hidup sendiri dan tidak ada yang merawat. Namun, dirinya tetap menegaskan untuk tidak menelantarkan para orang tua yang masih mempunyai keluarga.

Baca Juga :  Lembaga Keagamaan Perlu Memiliki Tempat Pelayanan yang Refresentatif dan Nyaman

“Kalau memang banyak warga kita yang tua, miskin, dan tinggal sendiri kita akan sediakan penampungan. Tidak mesti panti jompo,”tutupnya.(sli/kpg).

 

Terpopuler

Artikel Terbaru