33.8 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Perhatikan Kesehatan Warga hingga ke Pelosok

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Bukit Santuai bakal tidak terganggu lagi di saat musim banjir. Pasalnya, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang sering terendam banjir kini dipindahkan ke atas bukit di daerah itu. Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor meresmikan pusat pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah itu.

“Biar wilayah di sini mengalami banjir, pelayanan kesehatan tidak lagi terganggu karena lokasi lebih tinggi, tepatnya di atas bukit,” terang bupati, Rabu (25/1).

Dia menyebutkan, keberadaan puskesmas Tumbang Penyahuan di Kecamatan Bukit Santuai terpaksa direlokasi dan dialihkan ke atas perbukitan. Sebab selama ini jika wilayah itu mengalami hujan deras, puskemas terendam banjir. Apabila kondisi banjir, kerap kali pelayanan kesehatan akan terganggu. Dengan berlokasi di atas bukit, dia meyakini pelayanan kesehatan akan berjalan maksimal, meskipun wilayah tersebut dilanda banjir.

Baca Juga :  Kelurahan Ketapang Raih Juara I Lomba Tingkat Provinsi Kalteng

Banjir kerap melanda wilayah itu saat musim hujan dengan kondisi yang semakin parah. Puskesmas pun tak luput dari banjir sehingga membuat pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu. Dengan melihat kondisi itu, pemerintah daerah merelokasi puskesmas ke tempat yang lebih tinggi sehingga akan dari banjir. Harapannya, puskesmas tidak lagi terendam meski saat musim hujan dan sungai meluap.

“Hari ini saya resmikan Puskesmas Tumbang Penyahuan. Saya titip pesan agar petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan kese hatan maksimal kepada masyarakat,” terangnya.(sli/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Bukit Santuai bakal tidak terganggu lagi di saat musim banjir. Pasalnya, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang sering terendam banjir kini dipindahkan ke atas bukit di daerah itu. Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor meresmikan pusat pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah itu.

“Biar wilayah di sini mengalami banjir, pelayanan kesehatan tidak lagi terganggu karena lokasi lebih tinggi, tepatnya di atas bukit,” terang bupati, Rabu (25/1).

Dia menyebutkan, keberadaan puskesmas Tumbang Penyahuan di Kecamatan Bukit Santuai terpaksa direlokasi dan dialihkan ke atas perbukitan. Sebab selama ini jika wilayah itu mengalami hujan deras, puskemas terendam banjir. Apabila kondisi banjir, kerap kali pelayanan kesehatan akan terganggu. Dengan berlokasi di atas bukit, dia meyakini pelayanan kesehatan akan berjalan maksimal, meskipun wilayah tersebut dilanda banjir.

Baca Juga :  Kelurahan Ketapang Raih Juara I Lomba Tingkat Provinsi Kalteng

Banjir kerap melanda wilayah itu saat musim hujan dengan kondisi yang semakin parah. Puskesmas pun tak luput dari banjir sehingga membuat pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu. Dengan melihat kondisi itu, pemerintah daerah merelokasi puskesmas ke tempat yang lebih tinggi sehingga akan dari banjir. Harapannya, puskesmas tidak lagi terendam meski saat musim hujan dan sungai meluap.

“Hari ini saya resmikan Puskesmas Tumbang Penyahuan. Saya titip pesan agar petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan kese hatan maksimal kepada masyarakat,” terangnya.(sli/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru