SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor meninjau lokasi tanah yang akan dibangun pabrik es di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Lokasi tersebut berada di kawasan sentra perikanan yang bersebelahan dengan pabrik pakan ikan dan lahan untuk pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN).
“Saya berharap pabrik es yang akan dibangun di Desa Sei Ijum Raya dapat operasional tahun 2024 ini, karena kita sudah anggarkan untuk pembangunan pabrik es tersebut,” kata Halikin saat meninjau lokasi akan dibangunnya pabrik es, Senin (22/4) kemarin.
Dirinya mengatakan, selama ini para nelayan mengeluhkan sulitnya mendapat es balok yang digunakan untuk menjaga kesegaran ikan hasil tangkapan di laut maupun hasil budidaya, karena tanpa es kesegaran ikan akan berkurang dan harganya pun akan jatuh ketika dijual ke pasar.
“Saat ini hanya ada satu pabrik es milik swasta yang menyediakan es balok dan itu pun jumlahnya juga terbatas, hanya 300 es balok per harinya, Sementara kebutuhan nelayan mencapai 500 hingga 1.000 es balok per hari,” ujar Halikin.
Menurut informasi, ada nelayan yang menunda melaut sampai satu bulan karena tidak ada pasokan es balok. Hal itu tentunya berdampak pada kesejahteraan terhadap nelayan di daerah ini. Artinya kebutuhan es balok ini sangat urgen bagi para nelayan untuk menjawab itu pemerintah daerah telah menganggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan pabrik es balok
“Untuk membantu para nelayan, kita akan memenuhi kebutuhan es untuk kegiatan mereka, dengan membangun pabrik es balok di wilayah sentra perikanan di Desa Sei Ijum Raya ini,” ucap Halikin.
Ia juga mengatakan, Pelaksanaan pembangunan pabrik es balok ini melalui Dinas Perikanan Kabupaten Kotim, dan pembangunan melibatkan pihak ketiga melalui proses lelang. dan berpesan kepada Kepala Dinas Perikanan agar progres pembangunan pabrik es dapat terlaksana sesuai harapan.
“Saya minta progres pembangunan pabrik es ini dapat dilaksanakan sesuai harapan, agar para nelayan kita tidak kesulitan lagi mendapatkan es balok,” tutupnya.(bah/kpg).