28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Infrastruktur Selesai Dibangun, Pabrik Pakan Ikan di Kotim Segera Beroperasi

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pabrik pakan ikan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, (Kotim), di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan telah rampung. Rencananya akan diresmikan pada awal tahun 2024 mendatang, bangunan pabrik pakan tersebut berukuran 9×26 meter.

“Saat ini, infrastruktur bangunan pakan ikan telah selesai 100 persen. Dan perhitungan kami awal tahun 2024 nanti sudah dapat diresmikan dan bisa beroperasi,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kotim Ahmad Sarwo Oboi, Rabu (22/11).

Dirinya mengatakan sejumlah mesinnya pun sudah ada, tinggal menunggu beberapa mesin yang masih dalam proses dan pemasangan listrik. Mesin tersebut didatangkan dari Ciamis dan Sidoarjo, yang merupakan rekomendasi dari Kementerian Perikanan dan Kelautan.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Terus Tingkatan Kualitas Transportasi Udara

“Mesin yang kita beli itu harus sesuai standar, tidak boleh sembarangan. Dan yang kami beli itu sudah sesuai rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan,” ujar Oboy.

Dia mengatakan pabrik pakan ikan tersebut ditargetkan mampu menghasilkan hingga 250 kilogram pakan per jamnya. Jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi permintaan pakan dari pembudidaya ikan di Kabupaten Kotim ini.

“Pembangunan pabrik pakan ikan ini untuk menjawab aspirasi para pembudidaya ikan yang selama ini kesulitan mendapatkan pakan dengan harga yang terjangkau, karena harga pakan ikan yang dijual di pasaran saat ini cukup mahal dari Rp15 ribu  hingga Rp18 ribu per kilogramnya,” ucap Oboy.

Baca Juga :  Bupati Perintahkan Tim Anggaran Prioritaskan Pelunasan TPP

Dirinya juga mengatakan pakan ikan merupakan elemen yang sangat penting dalam proses budidaya ikan. tetapi kalau harga pakan yang tinggi seringkali tidak sebanding dengan harga jual ikan. Kondisi ini membuat tak sedikit pembudidaya ikan di daerah ini memilih untuk berhenti menjalankan usaha tersebut.

“Kondisi tersebut tentu sangat memprihatinkan. Makanya pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas Perikanan, agar membuat pabrik pakan ikan. Sehingga para pembudidaya ikan di daerah ini  mendapatkan harga pakan ikan yang terjangkau, dengan kandungan protein standar,” tutupnya.(bah/kpg/ind)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pabrik pakan ikan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, (Kotim), di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan telah rampung. Rencananya akan diresmikan pada awal tahun 2024 mendatang, bangunan pabrik pakan tersebut berukuran 9×26 meter.

“Saat ini, infrastruktur bangunan pakan ikan telah selesai 100 persen. Dan perhitungan kami awal tahun 2024 nanti sudah dapat diresmikan dan bisa beroperasi,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kotim Ahmad Sarwo Oboi, Rabu (22/11).

Dirinya mengatakan sejumlah mesinnya pun sudah ada, tinggal menunggu beberapa mesin yang masih dalam proses dan pemasangan listrik. Mesin tersebut didatangkan dari Ciamis dan Sidoarjo, yang merupakan rekomendasi dari Kementerian Perikanan dan Kelautan.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Terus Tingkatan Kualitas Transportasi Udara

“Mesin yang kita beli itu harus sesuai standar, tidak boleh sembarangan. Dan yang kami beli itu sudah sesuai rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan,” ujar Oboy.

Dia mengatakan pabrik pakan ikan tersebut ditargetkan mampu menghasilkan hingga 250 kilogram pakan per jamnya. Jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi permintaan pakan dari pembudidaya ikan di Kabupaten Kotim ini.

“Pembangunan pabrik pakan ikan ini untuk menjawab aspirasi para pembudidaya ikan yang selama ini kesulitan mendapatkan pakan dengan harga yang terjangkau, karena harga pakan ikan yang dijual di pasaran saat ini cukup mahal dari Rp15 ribu  hingga Rp18 ribu per kilogramnya,” ucap Oboy.

Baca Juga :  Bupati Perintahkan Tim Anggaran Prioritaskan Pelunasan TPP

Dirinya juga mengatakan pakan ikan merupakan elemen yang sangat penting dalam proses budidaya ikan. tetapi kalau harga pakan yang tinggi seringkali tidak sebanding dengan harga jual ikan. Kondisi ini membuat tak sedikit pembudidaya ikan di daerah ini memilih untuk berhenti menjalankan usaha tersebut.

“Kondisi tersebut tentu sangat memprihatinkan. Makanya pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas Perikanan, agar membuat pabrik pakan ikan. Sehingga para pembudidaya ikan di daerah ini  mendapatkan harga pakan ikan yang terjangkau, dengan kandungan protein standar,” tutupnya.(bah/kpg/ind)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru