Site icon Prokalteng

Pjs Bupati Berencana Bekerja Sama dengan Pengusaha dan Distributor

Pjs Bupati Kotim, Shalahuddin, saat meberikan sambutan pada acara pasar murah di Kecamatan Parenggean, belum lama ini.(FOTO : MIFTAH)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pemerintah daerah setempat berkomitmen untuk memperkuat akses pasar bagi para petani.

Pejabat Sementara Bupati Kotawaringin Timur, Shalahuddin, menegaskan pentingnya dukungan terhadap sektor pertanian agar petani dapat menjangkau pasar yang lebih luas, sehingga hasil pertanian mereka dapat terjual dengan baik.

“Ketahanan pangan adalah prioritas utama kami. Kami menyadari bahwa untuk mencapai hal tersebut, petani perlu diberikan akses yang lebih baik ke pasar. Ini bukan hanya soal menjual hasil pertanian, tetapi juga memastikan bahwa petani mendapatkan harga yang sesuai,” ujarnya, belum lama ini.

Shalahuddin juga berencana memfasilitasi akses pasar melalui berbagai program, termasuk kerja sama dengan pengusaha dan distributor. Dengan pendekatan ini, diharapkan para petani dapat menjual hasil panen mereka dengan harga yang adil, serta memperkuat posisi mereka di pasar.

“Saya akan fokus pada upaya meningkatkan produksi pangan, baik melalui peningkatan produktivitas lahan. Kami berencana untuk bekerja sama dengan pengusaha dan distributor,” jelasnya.

Dengan program tersebut diharapkan dampaknya tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek saja, tetapi akan menjadi bagian dari strategi pembangunan pertanian berkelanjutan di Kotim.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kotim dapat menjadi salah satu contoh daerah yang berhasil dalam menciptakan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan, serta memberikan kesejahteraan bagi petani lokal.

Upaya ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi pangan yang berkelanjutan, sehingga ketahanan pangan di Indonesia semakin kuat dan mampu memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

“Kami ingin menciptakan ekosistem yang mendukung pertanian. Dengan akses pasar yang baik, kami yakin para petani akan lebih bersemangat dalam bertani, dan ini akan berdampak positif pada ketahanan pangan daerah kita,” tutupnya. (mif/ens/kpg)

Exit mobile version