SAMPIT, PROKALTENG.CO– Gedung layanan perpustakaan baru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah diresmikan awal pekan lali. Gedung itu diharapkan tidak hanya menjadi simbol fisik, tetapi benar-benar menjadi pusat literasi dan aktivitas produktif bagi masyarakat.
Kolaborasi seluruh pihak diperlukan dalam mengelola dan memanfaatkan perpustakaan ini secara optimal.
“Perlu kerja keras seluruh pihak agar gedung layanan perpustakaan yang megah ini tidak hanya menjadi sebuah bangunan hampa tak berisi,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor, belum lama ini.
Menurut Halikinnor, perpustakaan harus mampu menjadi ruang interaksi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang menarik, terutama bagi generasi muda. Untuk itu, ia mengusulkan berbagai program yang dapat diadakan di perpustakaan, seperti bedah buku, diskusi bersama tokohtokoh inspiratif, hingga kegiatan lain yang dapat meningkatkan nilai guna perpustakaan.
“Bukan sekadar menambah koleksi buku, tapi juga menambah kegiatan-kegiatan produktif untuk menarik minat kedatangan pengunjung perpustakaan,” bebernya.
Selain kegiatan, Halikinnor juga mengundang masyarakat untuk turut serta menambah koleksi buku di perpustakaan. Pemerintah Kabupaten Kotim membuka peluang bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan buku. Namun ia menegaskan bahwa buku yang disumbangkan harus dalam kondisi baik dan layak baca.
“Pada kesempatan ini saya informasikan bahwa Kabupaten Kotawaringin Timur membuka peluang kepada siapa saja untuk berkontribusi dalam menambah koleksi buku di perpustakaan kita ini,” ucapnya.
Gedung perpustakaan yang baru diresmikan ini diharapkan menjadi simbol literasi baru di Kotim. Bupati berharap, melalui upaya bersama, perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat edukasi, kreativitas, dan inovasi masyarakat. (mif/ens/kpg)