SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkesempatan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (rakor) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Dan menampung peserta perwakilan dari 14 kabupaten dan kota se- Kalteng. Acara yang dilaksanakan di aula salah satu hotel ternama di Kota Sampit itu, diharapkan dapat menjadi wadah pengambilan keputusan dan perolehan ilmu bagi peserta PJB se-Kalteng.
“Suatu kehormatan bagi kami (Kotim, red) bisa memfasilitasi acara ini. Mudah-mudahan acara ini bisa menjadi wadah bagi kita untuk bersama-sama menimba pengetahuan terkait PBJ untuk wilayah kita masing-masing di Provinsi Kalteng ini,”ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Fajrurrahman saat membacakan sambutan Bupati Kotim H Halikinnor dalam acara tersebut, Rabu (22/11).
Ia melanjutkan, rakor PBJ tingkat daerah itu merupakan lanjutan estafet dari rakor yang sama ditingkat nasional. Hal itu menunjukkan bahwa urusan PBJ harus mampu beradaptasi dengan kondisi sekarang. Menurutnya penerapan digitalisasi dalam PBJ menjadi tolak ukur keberhasilan pada proses reformasi birokrasi pemerintah.
“Saat ini kita tengah mengupayakan agar PBJ bisa terlaksana dengan sistem informasi pengadaan yang berbasis elektronik seperti e-katalog,”ucapnya.
Dalam sambutan itu, ia berharap Unit Kerja (UK) PBJ dapat berperan aktif dalam menyukseskan program kerja pemerintah. Khususnya pada sektor pembangunan. Hal itu untuk mengedepankan unsur kebermanfaatan yang berkelanjutan. Sehingga inovasi dan perubahan dapat dapat didorong yang mengarah pada kemajuan dan keunggulan proses PBJ.
Diakhir sambutan, Fajrurrahman mengharapkan rakor yang digelar itu dapat dapat menghasilkan kesimpulan serta arahan kebijakan yang baik bagi kemajuan proses PBJ di wilayah Kalteng. Sehingga dapat meminimalisir kekeliruan yang bisa saja terjadi dalam proses pengadaannya.(sli/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkesempatan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (rakor) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Dan menampung peserta perwakilan dari 14 kabupaten dan kota se- Kalteng. Acara yang dilaksanakan di aula salah satu hotel ternama di Kota Sampit itu, diharapkan dapat menjadi wadah pengambilan keputusan dan perolehan ilmu bagi peserta PJB se-Kalteng.
“Suatu kehormatan bagi kami (Kotim, red) bisa memfasilitasi acara ini. Mudah-mudahan acara ini bisa menjadi wadah bagi kita untuk bersama-sama menimba pengetahuan terkait PBJ untuk wilayah kita masing-masing di Provinsi Kalteng ini,”ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Fajrurrahman saat membacakan sambutan Bupati Kotim H Halikinnor dalam acara tersebut, Rabu (22/11).
Ia melanjutkan, rakor PBJ tingkat daerah itu merupakan lanjutan estafet dari rakor yang sama ditingkat nasional. Hal itu menunjukkan bahwa urusan PBJ harus mampu beradaptasi dengan kondisi sekarang. Menurutnya penerapan digitalisasi dalam PBJ menjadi tolak ukur keberhasilan pada proses reformasi birokrasi pemerintah.
“Saat ini kita tengah mengupayakan agar PBJ bisa terlaksana dengan sistem informasi pengadaan yang berbasis elektronik seperti e-katalog,”ucapnya.
Dalam sambutan itu, ia berharap Unit Kerja (UK) PBJ dapat berperan aktif dalam menyukseskan program kerja pemerintah. Khususnya pada sektor pembangunan. Hal itu untuk mengedepankan unsur kebermanfaatan yang berkelanjutan. Sehingga inovasi dan perubahan dapat dapat didorong yang mengarah pada kemajuan dan keunggulan proses PBJ.
Diakhir sambutan, Fajrurrahman mengharapkan rakor yang digelar itu dapat dapat menghasilkan kesimpulan serta arahan kebijakan yang baik bagi kemajuan proses PBJ di wilayah Kalteng. Sehingga dapat meminimalisir kekeliruan yang bisa saja terjadi dalam proses pengadaannya.(sli/kpg/ind)
