27.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

Perbaikan Jalan Dalam Kota dan di Pelosok Ditingkatkan untuk Pemerataan dan Membuka Keterisolasian

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pembangunan dan peningkatan infrastruktur di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi salah satu prioritas pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati H.Halikinnor. Meski dengan anggaran daerah yang terbatas, infrastruktur tetap menjadi perhatian dengan alokasi sesuai kemampuan daerah saat ini.

“Saya akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur sehingga keterisolasian di kawasan pelosok bisa terbuka, maka untuk desa yang belum tembus jalannya, kita akan anggarkan dalam APBD supaya semua desa bisa diakses jalan darat. Kalau jalan sudah masuk maka listrik juga akan masuk,” ujar Halikin, Senin (22/7).

Dirinya mengatakan Kabupaten Kotim memiliki wilayah yang sangat luas. Sehingga masih banyak infrastruktur yang perlu perhatian. Tidak hanya di pelosok, bahkan di dalam kota pun masih ada jalan maupun yang yang rusak. dan saat ini perbaikan jalan di dalam kota terus dilakukan. dan juga jalan di daerah pelosok juga terus ditingkatkan untuk pemerataan dan membuka keterisolasian.

Baca Juga :  Bupati : Saya Bersama Apkasi Sepakat Menggugat ke MK, Agar Periode Kepala Daerah Tetap 5 tahun

“Kemarin saya meninjau sejumlah ruas jalan yang sedang diperbaiki. Salah satunya jalan Simpang Kalang yakni dari jalan poros menuju Desa Tumbang Kalang dan menuju kantor camat Antang Kalang sedang dikerjakan sepanjang sekitar tiga kilometer lebih dengan anggaran yang digelontorkan mencapai Rp14 miliar,” kata Halikin

Ia juga mengatakan tahun depan pihaknya akan mengganggarkan Rp 20 miliar hingga Rp 23 miliar untuk perbaikian supaya tuntas sampai ke kantor camat sehingga tidak lagi terhambat, Selain itu, juga ada rekonstruksi jalan Desa Mulia Agung, Bakti Karya, dan Gunung Makmur dengan total anggaran Rp16 miliar lebih.

“Untuk desa yang lainnya saya diminta bersabar dulu, karena tahun depan pembangunan akan dilanjutkan secara bertahap, seperti jalan menuju Tumbang Ngahan dan Tumbang Gagu,” ucap Halikin

Baca Juga :  Safari Ramadan di Kota Besi, Bupati Serahkan Kursi Roda dan Menerima Aspirasi Masyarakat

Dirinya mengatakan untuk jalan desa menuju Tumbang Gagu aksesnya sudah APL (areal penggunaan lain), dan rencananya akan dianggarkan Rp1 miliar hingga Rp2 miliar supaya ada beberapa jalan yang lain bisa diperbaiki di wilayah tersebut. (bah/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pembangunan dan peningkatan infrastruktur di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi salah satu prioritas pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati H.Halikinnor. Meski dengan anggaran daerah yang terbatas, infrastruktur tetap menjadi perhatian dengan alokasi sesuai kemampuan daerah saat ini.

“Saya akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur sehingga keterisolasian di kawasan pelosok bisa terbuka, maka untuk desa yang belum tembus jalannya, kita akan anggarkan dalam APBD supaya semua desa bisa diakses jalan darat. Kalau jalan sudah masuk maka listrik juga akan masuk,” ujar Halikin, Senin (22/7).

Dirinya mengatakan Kabupaten Kotim memiliki wilayah yang sangat luas. Sehingga masih banyak infrastruktur yang perlu perhatian. Tidak hanya di pelosok, bahkan di dalam kota pun masih ada jalan maupun yang yang rusak. dan saat ini perbaikan jalan di dalam kota terus dilakukan. dan juga jalan di daerah pelosok juga terus ditingkatkan untuk pemerataan dan membuka keterisolasian.

Baca Juga :  Bupati : Saya Bersama Apkasi Sepakat Menggugat ke MK, Agar Periode Kepala Daerah Tetap 5 tahun

“Kemarin saya meninjau sejumlah ruas jalan yang sedang diperbaiki. Salah satunya jalan Simpang Kalang yakni dari jalan poros menuju Desa Tumbang Kalang dan menuju kantor camat Antang Kalang sedang dikerjakan sepanjang sekitar tiga kilometer lebih dengan anggaran yang digelontorkan mencapai Rp14 miliar,” kata Halikin

Ia juga mengatakan tahun depan pihaknya akan mengganggarkan Rp 20 miliar hingga Rp 23 miliar untuk perbaikian supaya tuntas sampai ke kantor camat sehingga tidak lagi terhambat, Selain itu, juga ada rekonstruksi jalan Desa Mulia Agung, Bakti Karya, dan Gunung Makmur dengan total anggaran Rp16 miliar lebih.

“Untuk desa yang lainnya saya diminta bersabar dulu, karena tahun depan pembangunan akan dilanjutkan secara bertahap, seperti jalan menuju Tumbang Ngahan dan Tumbang Gagu,” ucap Halikin

Baca Juga :  Safari Ramadan di Kota Besi, Bupati Serahkan Kursi Roda dan Menerima Aspirasi Masyarakat

Dirinya mengatakan untuk jalan desa menuju Tumbang Gagu aksesnya sudah APL (areal penggunaan lain), dan rencananya akan dianggarkan Rp1 miliar hingga Rp2 miliar supaya ada beberapa jalan yang lain bisa diperbaiki di wilayah tersebut. (bah/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru