Site icon Prokalteng

Penanaman Jagung Meningkatkan Produksi Pangan dan Memperkuat Ekonomi Masyarakat Pedesaan

Bupati Kotim H Halikinnor turut serta melakukan penanaman jagung serentak satu juta hektare di Desa Camba, Selasa (21/1).(FOTO : PROKOPIM)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Swasembada pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan. Dalam upaya mendukung program tersebut, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Salah satu upayahya melalui program penanaman jagung secara serentak yang baru saja dimulai di wilayah tersebut, Selasa (21/1). “Penanaman jagung di lahan perkebunan atau lahan lainnya adalah langkah strategis yang tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat pedesaan,” kata Halikinnor saat penanaman jagung serentak 1 juta hektare di Desa Camba, Selasa (21/1).

Menurut bupati, Kotim memiliki wilayah yang luas dan sumber daya alam yang melimpah, memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada upaya swasembada pangan nasional.

Melalui optimalisasi lahan tidur atau lahan yang belum produktif, pemerintah daerah menargetkan peningkatan hasil produksi jagung yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan nilai ekonomi yang signifikan bagi para petani.

“Melalui program ini, kami berharap dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur atau lahan yang belum produktif. Selain sebagai salah satu komoditas strategis nasional, jagung juga memiliki nilai ekonomi tinggi yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ucap Halikin.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan di Kotim untuk mendukung penuh program ini dengan tiga langkah utama. Yaitu pertama, mendukung program dengan semangat gotong royong dan kerja sama. Kedua, memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.

Ketiga, berkomitmen menjaga keberlanjutan program untuk mendukung ketahanan pangan nasional. “Pemerintah Kabupaten Kotim berkomitmen penuh untuk memberikan pendampingan, pelatihan, dan bantuan teknis kepada para petani agar program ini dapat berjalan sukses. Selain itu, kami juga akan memastikan adanya akses pasar yang baik untuk hasil panen jagung, sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat,” tegasnya.

Halikin juga menekankan bahwa penanaman jagung serentak ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di masa depan.

Ia optimis bahwa dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, Kabupaten Kotawaringin Timur dapat menjadi daerah percontohan dalam mendukung swasembada pangan nasional.

“Saya percaya, dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, Kabupaten Kotim dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam mendukung swasembada pangan nasional,” tegasnya. (bah/ens/kpg)

Exit mobile version