SAMPIT, PROKALTENG.CO– Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) pusat ke XI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dibuka pada Selasa (19/12) malam. Acara yang dilaksanakan di Kota Sampit Kabupaten Kotim itu mempertemukan seluruh kontingen dari 13 kabupaten dan kota seKalteng. Diharapkan festival dua tahunan itu dapat memupuk rasa persatuan antar sesama.
“Saya berharap FTIK ini dapat memupuk jejaring kita di bidang agama dan budaya. Mudah-mudahan ini juga mempererat silaturahmi kita,”ujar Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, saat memberikan sambutan dalam pembukaan tersebut.
Dirinya mengatakan sangat merasa bangga Kabupaten Kotim terpilih menjadi tuan rumah FTIK. Pasalnya hal itu dapat menjadi ajang mempererat keberagaman dan kebudayaan masyarakat. Selain itu, dapat pula melestarikan budaya leluhur yang mungkin saja bisa luntur akibat perkembangan zaman.
“Saya selaku Bupati Kotim merasa bangga Kotim dapat menjadi tuan rumah FTIK pusat Kalteng kali ini,” ungkap Halikin.
Festival umat Agama Hindu Kaharingan itu akan dilaksanakan selama empat hari. Lokasinyapun berbeda-beda. Beberapa venue disiapkan untuk menjadi wadah para peserta berlomba dalam festival tersebut.
“Kita laksanakan ini mulai tanggal 18 hingga 21 Desember. Venuenya ada di komplek Volly Indoor, Balai Basarah, Gedung Serbaguna, dan Gedung wanita,”pungkas Halikin.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan keimanan umat Hindu Kaharingan. Sehingga hal itu dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. (sli/kpg/ind).
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) pusat ke XI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dibuka pada Selasa (19/12) malam. Acara yang dilaksanakan di Kota Sampit Kabupaten Kotim itu mempertemukan seluruh kontingen dari 13 kabupaten dan kota seKalteng. Diharapkan festival dua tahunan itu dapat memupuk rasa persatuan antar sesama.
“Saya berharap FTIK ini dapat memupuk jejaring kita di bidang agama dan budaya. Mudah-mudahan ini juga mempererat silaturahmi kita,”ujar Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, saat memberikan sambutan dalam pembukaan tersebut.
Dirinya mengatakan sangat merasa bangga Kabupaten Kotim terpilih menjadi tuan rumah FTIK. Pasalnya hal itu dapat menjadi ajang mempererat keberagaman dan kebudayaan masyarakat. Selain itu, dapat pula melestarikan budaya leluhur yang mungkin saja bisa luntur akibat perkembangan zaman.
“Saya selaku Bupati Kotim merasa bangga Kotim dapat menjadi tuan rumah FTIK pusat Kalteng kali ini,” ungkap Halikin.
Festival umat Agama Hindu Kaharingan itu akan dilaksanakan selama empat hari. Lokasinyapun berbeda-beda. Beberapa venue disiapkan untuk menjadi wadah para peserta berlomba dalam festival tersebut.
“Kita laksanakan ini mulai tanggal 18 hingga 21 Desember. Venuenya ada di komplek Volly Indoor, Balai Basarah, Gedung Serbaguna, dan Gedung wanita,”pungkas Halikin.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan keimanan umat Hindu Kaharingan. Sehingga hal itu dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. (sli/kpg/ind).
