SAMPIT, PROKALTENG.CO– Panita Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) harus bekerja ekstra keras untuk mengumpulkan suara yang telah diberikan oleh masyarakat Kotim. Hal itu membuat beberapa dari mereka mengalami kelelahan dan jatuh sakit. Bahkan, salah ada salah satu panitia Pemilu yang di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani.
“Memang kemaren sehari setelah Pemilu ada yang perlu kita rujuk ke rumah sakit Murjani,”ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Umar Kaderi, Selasa (20/2).
Umar mengatakan, petugas tersebut mengalami kelelahan mempunyai penyakit bawaan. Meski sempat di rawat di Puskesmas terdekat, namun karena kondisinya yang cukup kelelahan, membuat petugas tersebut harus di bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
“Ada penyakit-penyakit karena kelelahan, dan sebelumnya memang yang bersangkutan sudah ada sesak nafas. Sempat kita rawat ke Puskesmas namun karena tidak mampu akhirnya kita rujuk ke rumah sakit,”ucapnya.
Penyakit yang menimpa petugas Pemilu tersebut diindakasi akibat kelelahan. Sebab mereka harus menyiapkan rangkaian Pemilu sehari sebelum pencoblosan. Selain itu, saat hari pemungutan suara mereka kerap kali bekerja dari pagi ke pagi. Hal itulah yang menguras energi mereka dan membuat beberapa petugas kelelahan.
“Merekakan kerja dua hari. Sebelum Pemilu itu persiapan dan saat Pemilu mereka bisa bekerja sampai subuh. Itulah yang membuat mereka kelelahan,”ungkapnya.
Ia melanjutkan, petugas yang dirujuk ke rumah sakit tersebut sudah dinyatakan sembuh. Penyakit yang dideritapun tidak terlalu berat. Dinkes Kotim sendiri telah menyiapkan tim kesehatan untuk mengantisispasi petugas Pemilu yang mengalami gangguan kesehatan. Baik itu di Puskesmas, Pustu, hingga Puskesdes.(sli).