SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti manasik haji di Aula kawasan Islamic Center, Selasa (20/2). Acara itu diadakan untuk membekali para calon jamaah haji tentang kiat-kiat, keperluan dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama berada di tanah suci.
“Ada sebanyak 144 calon jemaah haji asal Kotim yang dijadwalkan berangkat pada tahun ini. 10 orang diantaranya adalah jamaah lansia yang akan kita prioritaskan,”ujar Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotim, Khairil Anwar
Ia mengungkapkan, tahun ini jemaah dengan umur paling tua berasal dari Kotim. Jemaah yang berusia 92 tahun itu akan menjadi prioritas selama rangkaian kegiatan haji berlangsung. Diharapkan dengan adanya manasik haji tersebut, calon jamaah haji bisa mengambil pembelajaran sebagai bekal mereka saat melaksanakan ibarah.
“Jemaah paling tua itu berusia 92 tahun dan beliau merupakan jemaah paling tua di Kalteng, dan nantinya jemaah tersebut akan kami prioritaskan,” ucap Khairil Anwar.
Manasik haji tersebut bertujuan untuk mematangkan dan mempersiapkan fisik dan mental sebelum berangkat ke tanah suci. Mereka akan dibekali pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, keberlangsungan hidup mereka selama di Mekkah, hingga perjalanan dari berangkat hingga kembali ke Indonesia.
“Ini adalah rangkaian yang harus dilakukan oleh calon jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. Jadi mereka akan dibekali ilmu pengetahuan tentang tata cara ibadah haji di sana,”pungkasnya.(bah/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti manasik haji di Aula kawasan Islamic Center, Selasa (20/2). Acara itu diadakan untuk membekali para calon jamaah haji tentang kiat-kiat, keperluan dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama berada di tanah suci.
“Ada sebanyak 144 calon jemaah haji asal Kotim yang dijadwalkan berangkat pada tahun ini. 10 orang diantaranya adalah jamaah lansia yang akan kita prioritaskan,”ujar Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotim, Khairil Anwar
Ia mengungkapkan, tahun ini jemaah dengan umur paling tua berasal dari Kotim. Jemaah yang berusia 92 tahun itu akan menjadi prioritas selama rangkaian kegiatan haji berlangsung. Diharapkan dengan adanya manasik haji tersebut, calon jamaah haji bisa mengambil pembelajaran sebagai bekal mereka saat melaksanakan ibarah.
“Jemaah paling tua itu berusia 92 tahun dan beliau merupakan jemaah paling tua di Kalteng, dan nantinya jemaah tersebut akan kami prioritaskan,” ucap Khairil Anwar.
Manasik haji tersebut bertujuan untuk mematangkan dan mempersiapkan fisik dan mental sebelum berangkat ke tanah suci. Mereka akan dibekali pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, keberlangsungan hidup mereka selama di Mekkah, hingga perjalanan dari berangkat hingga kembali ke Indonesia.
“Ini adalah rangkaian yang harus dilakukan oleh calon jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. Jadi mereka akan dibekali ilmu pengetahuan tentang tata cara ibadah haji di sana,”pungkasnya.(bah/kpg)
