SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor mengingatkan jajarannya, agar bantuan untuk warga terdampak banjir bisa mendidistribusikan bantuan terutama bahan makanan. “Jangan sampai ada warga terdampak banjir khususnya yang kurang mampu kelaparan. Bantuan sembako harus diutamakan terlebih dahulu,” tegas Halikinnor, Rabu (19/10).
Bupati mengaku, telah menghubungi Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran berkaitan dengan musibah banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dalam pembicaraan tersebut, kata Halikinnor Pak gubernur menginstruksikan agar warga yang terdampak banjir dan warga yang tidak mampu agar terus diberikan bantuan.
“Pak gubernur menginstruksikan supaya mengirim bantuan terus. Baik korban banjir maupun warga tidak mampu meski tidak terdampak banjir,”ungkapnya.
Halikinnor menyebutkan, ada 8 kecamatan yang terdampak banjir yaitu, Kecamatan Mentaya Hulu, Parenggean, Telaga Antang, Tualan Hulu, Kotabesi, Bukit Santuai, Telawang, dan Kecamatan Cempaga Hulu. Halikinnor berharap, dapat melakukan relokasi warga yang terdampak ke dataran yang lebih tinggi. Namun, pihaknya tidak bisa merelokasi seluruh warga yang terdampak banjir sekaligus karena anggaran yang terbatas.
“Kalau memindahkan warga sekaligus, jujur anggaran kita tidak mampu. Lalu, warga juga tidak mau direlokasi dengan alasan sudah terbiasa dengan banjir,”tukasnya. (sli/ans/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor mengingatkan jajarannya, agar bantuan untuk warga terdampak banjir bisa mendidistribusikan bantuan terutama bahan makanan. “Jangan sampai ada warga terdampak banjir khususnya yang kurang mampu kelaparan. Bantuan sembako harus diutamakan terlebih dahulu,” tegas Halikinnor, Rabu (19/10).
Bupati mengaku, telah menghubungi Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran berkaitan dengan musibah banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dalam pembicaraan tersebut, kata Halikinnor Pak gubernur menginstruksikan agar warga yang terdampak banjir dan warga yang tidak mampu agar terus diberikan bantuan.
“Pak gubernur menginstruksikan supaya mengirim bantuan terus. Baik korban banjir maupun warga tidak mampu meski tidak terdampak banjir,”ungkapnya.
Halikinnor menyebutkan, ada 8 kecamatan yang terdampak banjir yaitu, Kecamatan Mentaya Hulu, Parenggean, Telaga Antang, Tualan Hulu, Kotabesi, Bukit Santuai, Telawang, dan Kecamatan Cempaga Hulu. Halikinnor berharap, dapat melakukan relokasi warga yang terdampak ke dataran yang lebih tinggi. Namun, pihaknya tidak bisa merelokasi seluruh warga yang terdampak banjir sekaligus karena anggaran yang terbatas.
“Kalau memindahkan warga sekaligus, jujur anggaran kita tidak mampu. Lalu, warga juga tidak mau direlokasi dengan alasan sudah terbiasa dengan banjir,”tukasnya. (sli/ans/kpg)
