SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong pembangunan sarana pendidikan jenjang sekolah menengah atas (SMA) di Kecamatan Seranau, karena diwilayah tersebut tidak ada sekolah jenjang SMA, Sehingga anak -anak di wiyah tersebut harus sekolah menyebrang di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kecamatan Baamang.
“Sarana sekolah setingkat SMA di Seranau memang itu kewenangan dari provinsi tetapi Bupati mendorong untuk pembangunan sarana pendidikan tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim Muhammad Irfansyah Rabu, (19/6)
Menurutnya pihak Kecamatan dan Bappeda Kotim sudah memiliki hibah surat tanah untuk pembangunan SMA di wilayah Kecamatan Seranau Sehingga pembangunan tersebut tinggal menunggu kebijakan pihak pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan.
“Kami juga sangat mendukung pembangunan satuan pendidikan SMA di Kecamatan Seranau yang berada di seberang Sungai Mentaya karena di wiyah tersebut belum memiliki sekolah jenjang SMA.
Dirinya mengatakan di Kecamatan Seranau memiliki 2 sekolah jenjang SMP yaitu SMP 5 dan SMP 6. Output siswa dari kedua sekolah tersebut cukup banyak. Sehingga sangat tepat jika dibangun SMA di wilayah tersebut.
“Terakhir kami musrenbang dengan provinsi mereka masih mengkaji karena ada beberapa kajian yang harus dilalui,” ucap Irfansyah.
Ia juga mengatakan Pemerintah Provinsi Kalteng mempertimbangkan berbagai aspek sebelum melaksanakan pembangunan tersebut salah satunya jangan sampai ketika sekolah sudah dibangun nantinya tidak ada siswa masuk atau kesulitan pembiayaan. (bah/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong pembangunan sarana pendidikan jenjang sekolah menengah atas (SMA) di Kecamatan Seranau, karena diwilayah tersebut tidak ada sekolah jenjang SMA, Sehingga anak -anak di wiyah tersebut harus sekolah menyebrang di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kecamatan Baamang.
“Sarana sekolah setingkat SMA di Seranau memang itu kewenangan dari provinsi tetapi Bupati mendorong untuk pembangunan sarana pendidikan tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim Muhammad Irfansyah Rabu, (19/6)
Menurutnya pihak Kecamatan dan Bappeda Kotim sudah memiliki hibah surat tanah untuk pembangunan SMA di wilayah Kecamatan Seranau Sehingga pembangunan tersebut tinggal menunggu kebijakan pihak pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan.
“Kami juga sangat mendukung pembangunan satuan pendidikan SMA di Kecamatan Seranau yang berada di seberang Sungai Mentaya karena di wiyah tersebut belum memiliki sekolah jenjang SMA.
Dirinya mengatakan di Kecamatan Seranau memiliki 2 sekolah jenjang SMP yaitu SMP 5 dan SMP 6. Output siswa dari kedua sekolah tersebut cukup banyak. Sehingga sangat tepat jika dibangun SMA di wilayah tersebut.
“Terakhir kami musrenbang dengan provinsi mereka masih mengkaji karena ada beberapa kajian yang harus dilalui,” ucap Irfansyah.
Ia juga mengatakan Pemerintah Provinsi Kalteng mempertimbangkan berbagai aspek sebelum melaksanakan pembangunan tersebut salah satunya jangan sampai ketika sekolah sudah dibangun nantinya tidak ada siswa masuk atau kesulitan pembiayaan. (bah/kpg)
