SAMPIT, PROKALTENG.CO– Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit belum lama ini, Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor menyampaikan, pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan perbaikan terhadap fasilitas PPM, sehingga tetap berkembang dan lebih ramai lagi.
“Kami pemerintah kabupaten akan terus berupaya bagaimana agar PPM ini tetap berkembang dan lebih ramai, maka kami minta saran dan masukan dari masyarakat, Kalau ada hal-hal yang membuatnya eksis dan dan dapat berkembang kita akan lakukan pembenahan,” kata Halikin, Kamis (17/3).
Menurutnya, ada beberapa usulan dari pedagang seperti pedagang ikan Pasar Mentaya yang mengusulkan pemasangan kanopi untuk di depan masuk pasar ikan. Pasalnya saat hujan maupun panas para penjual dekat pintu masuk kehujan dan kepanasan dikarenakan tidak ada pelindung bahkan genangan air hujan menambah licin lantai pasar.
“Keluhan pedagang pasar ikan mentaya itu akan kita penuhi karena sifatnya tidak terlalu besar, saya minta Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk menghitung kebutuhan kanopi agar segera dapat direalisasikan,” ucap Halikin.
Saat melakukan sidak orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini juga nampak mengamati bagian atas pasar PPM, karena sebelumnya dirinya merencanakan akan pembangunan taman swafoto untuk membuat ikon pertama kota Mentaya yaitu PPM Sampit agar tetap diminati para pengunjungnya.
“Kemarin saya minta untuk dikaji, agar di atas PPM dibuat taman untuk orang selfie dan melihat sunset, karena pemandangan Sungai Mentaya yang begitu mendukung sehingga PPM tetap eksis dan diminati pengunjung,” ujar Halikin. (bah/ans/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit belum lama ini, Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor menyampaikan, pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan perbaikan terhadap fasilitas PPM, sehingga tetap berkembang dan lebih ramai lagi.
“Kami pemerintah kabupaten akan terus berupaya bagaimana agar PPM ini tetap berkembang dan lebih ramai, maka kami minta saran dan masukan dari masyarakat, Kalau ada hal-hal yang membuatnya eksis dan dan dapat berkembang kita akan lakukan pembenahan,” kata Halikin, Kamis (17/3).
Menurutnya, ada beberapa usulan dari pedagang seperti pedagang ikan Pasar Mentaya yang mengusulkan pemasangan kanopi untuk di depan masuk pasar ikan. Pasalnya saat hujan maupun panas para penjual dekat pintu masuk kehujan dan kepanasan dikarenakan tidak ada pelindung bahkan genangan air hujan menambah licin lantai pasar.
“Keluhan pedagang pasar ikan mentaya itu akan kita penuhi karena sifatnya tidak terlalu besar, saya minta Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk menghitung kebutuhan kanopi agar segera dapat direalisasikan,” ucap Halikin.
Saat melakukan sidak orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini juga nampak mengamati bagian atas pasar PPM, karena sebelumnya dirinya merencanakan akan pembangunan taman swafoto untuk membuat ikon pertama kota Mentaya yaitu PPM Sampit agar tetap diminati para pengunjungnya.
“Kemarin saya minta untuk dikaji, agar di atas PPM dibuat taman untuk orang selfie dan melihat sunset, karena pemandangan Sungai Mentaya yang begitu mendukung sehingga PPM tetap eksis dan diminati pengunjung,” ujar Halikin. (bah/ans/kpg)
