SAMPIT, PROKALTENG.CO– Komunikasi dan keterbukaan merupakan aspek penting dalam sebuah relasi antara sesama manusia. Hal itu karena melalui komunikasi itulah manusia dapat memperoleh informasi, baik itu kritik, saran, maupun keluhan. Agar hubungan yang baik dapat tercipta. Terutama antara pimpinan daerah dan masyarakat.
Untuk menjalin hubungan baik itu Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor menjalin tali silaturahmi bersama masyarakat di Jalan Sarigading Darat, Kecamatan Baamang Tengah, belum lama ini. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendengarkan keluh kesah warga. Baik untuk wilayah pemukimannya, maupun urusan lain.
“Saya kemarin melakukan silaturahmi dengan para warga di Jalan Sarigading Darat, ada beberapa warga yang menyampaikan saran dan keluhannya. Alhamdulillah dengan keterbukaan ini kita bisa tau apa yang mereka butuhkan,” kata Halikin saat diwawancara awak media.
Dalam perbincangannya bersama warga, banyak aspirasi dan keluhan yang ia dengar. Salah satunya adalah anak putus sekolah. Keterbatasan biaya menjadi kendala seorang anak yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu tidak dapat melanjutkan pendidikan. Orangtuanya pun langsung menyampaikan hal tersebut kepada orang nomor satu di Kotim itu. Sehingga anak yang bersangkutan akan menerima bantuan untuk menyambung pendidikannya.
“Saat kita ngobrol dengan warga, kita bisa taHu ada anak yang putus sekolah, sehingga langsung kita bantu agar bisa sekolah lagi. Ini sudah jadi komitmen kita agar jangan ada lagi anak yang putus sekolah di daerah ini,”ucap Halikin.
Selain itu, ada pula warga yang menginginkan untuk penata kelolaan kembali drainase yang sempat tidak lancar di wilayah tersebut. Hal-hal seperti itu, akan dijadikan masukan oleh Bupati Kotim untuk bahan dalam membangun daerah kedepannya. Sehingga melalui forum kecil yang berbaur langsung dengan masyarakat itu, maka menurutnya informasi-informasi yang dibutuhkan masyarakat bisa langsung didengarkan.
“Melalui obrolan inilah kita bisa tahu apa yang masyarakat mau. Jadi akan jadi bahan untuk kita kedepannya. Kita akan usahakan itu untuk kesejahteraan masyarakat kita juga,” pungkasnya.(sli/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Komunikasi dan keterbukaan merupakan aspek penting dalam sebuah relasi antara sesama manusia. Hal itu karena melalui komunikasi itulah manusia dapat memperoleh informasi, baik itu kritik, saran, maupun keluhan. Agar hubungan yang baik dapat tercipta. Terutama antara pimpinan daerah dan masyarakat.
Untuk menjalin hubungan baik itu Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor menjalin tali silaturahmi bersama masyarakat di Jalan Sarigading Darat, Kecamatan Baamang Tengah, belum lama ini. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendengarkan keluh kesah warga. Baik untuk wilayah pemukimannya, maupun urusan lain.
“Saya kemarin melakukan silaturahmi dengan para warga di Jalan Sarigading Darat, ada beberapa warga yang menyampaikan saran dan keluhannya. Alhamdulillah dengan keterbukaan ini kita bisa tau apa yang mereka butuhkan,” kata Halikin saat diwawancara awak media.
Dalam perbincangannya bersama warga, banyak aspirasi dan keluhan yang ia dengar. Salah satunya adalah anak putus sekolah. Keterbatasan biaya menjadi kendala seorang anak yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu tidak dapat melanjutkan pendidikan. Orangtuanya pun langsung menyampaikan hal tersebut kepada orang nomor satu di Kotim itu. Sehingga anak yang bersangkutan akan menerima bantuan untuk menyambung pendidikannya.
“Saat kita ngobrol dengan warga, kita bisa taHu ada anak yang putus sekolah, sehingga langsung kita bantu agar bisa sekolah lagi. Ini sudah jadi komitmen kita agar jangan ada lagi anak yang putus sekolah di daerah ini,”ucap Halikin.
Selain itu, ada pula warga yang menginginkan untuk penata kelolaan kembali drainase yang sempat tidak lancar di wilayah tersebut. Hal-hal seperti itu, akan dijadikan masukan oleh Bupati Kotim untuk bahan dalam membangun daerah kedepannya. Sehingga melalui forum kecil yang berbaur langsung dengan masyarakat itu, maka menurutnya informasi-informasi yang dibutuhkan masyarakat bisa langsung didengarkan.
“Melalui obrolan inilah kita bisa tahu apa yang masyarakat mau. Jadi akan jadi bahan untuk kita kedepannya. Kita akan usahakan itu untuk kesejahteraan masyarakat kita juga,” pungkasnya.(sli/kpg/ind)
