27.1 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Harhubnas Waktu yang Tepat untuk Merefleksikan Kontribusi Sektor Transportasi

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati. Memimpin upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di halaman Dinas Perhubungan (Diahub) Kotim, Selasa (17/9).

Dalam sambutannya, Irawati mengungkapkan bahwa Harhubnas merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan kontribusi sektor transportasi bagi bangsa dan negara.

“Sesuai dengan tema Harhubnas tahun ini yaitu Transportasi Maju Nusantara Baru, saya mengajak semua pihak untuk menilai kembali pencapaian kita selama sepuluh tahun terakhir dan memastikan keberlanjutannya ke depan,” ujarnya saat membacakan sambutan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Ia menekankan komitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur transportasi sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Irawati menambahkan, sektor transportasi berperan penting dalam mewujudkan konektivitas nasional dan kemandirian ekonomi.

Baca Juga :  Guru Swasta dari Kotim Ikuti Pemilihan Pemuda Pelopor Nasional

“Transportasi telah berkolaborasi dalam mencapai konektivitas yang memungkinkan seluruh wilayah Indonesia terhubung dengan baik, serta mendukung pembangunan infrastruktur seperti kereta cepat dan LRT,” jelasnya.

Irawati juga mencatat berbagai pencapaian, termasuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dan kehadiran Autonomous Rail Rapid Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan bagian dari komitmen untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi transportasi.

“Autonomous Rail Rapid Transit adalah bentuk partisipasi kita dalam upaya global untuk mengurangi emisi dari sektor transportasi,” tutupnya.

Upacara bendera itu merupakan puncak Harhubnas ke- 53 di Kotim. Beberapa hari sebelumnya telah digelar kegiatan demi memeriahkan Harhubnas tahun ini. Diharapkan, semangat kerjasama insan perhubungan dapat terpacu dari kegiatan tersebut.(sli/kpg)

Baca Juga :  Penanganan Sanitasi Harus Disinergikan dengan Program Penanganan Kawasan Kumuh dan Stunting

 

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati. Memimpin upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di halaman Dinas Perhubungan (Diahub) Kotim, Selasa (17/9).

Dalam sambutannya, Irawati mengungkapkan bahwa Harhubnas merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan kontribusi sektor transportasi bagi bangsa dan negara.

“Sesuai dengan tema Harhubnas tahun ini yaitu Transportasi Maju Nusantara Baru, saya mengajak semua pihak untuk menilai kembali pencapaian kita selama sepuluh tahun terakhir dan memastikan keberlanjutannya ke depan,” ujarnya saat membacakan sambutan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Ia menekankan komitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur transportasi sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Irawati menambahkan, sektor transportasi berperan penting dalam mewujudkan konektivitas nasional dan kemandirian ekonomi.

Baca Juga :  Guru Swasta dari Kotim Ikuti Pemilihan Pemuda Pelopor Nasional

“Transportasi telah berkolaborasi dalam mencapai konektivitas yang memungkinkan seluruh wilayah Indonesia terhubung dengan baik, serta mendukung pembangunan infrastruktur seperti kereta cepat dan LRT,” jelasnya.

Irawati juga mencatat berbagai pencapaian, termasuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dan kehadiran Autonomous Rail Rapid Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan bagian dari komitmen untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi transportasi.

“Autonomous Rail Rapid Transit adalah bentuk partisipasi kita dalam upaya global untuk mengurangi emisi dari sektor transportasi,” tutupnya.

Upacara bendera itu merupakan puncak Harhubnas ke- 53 di Kotim. Beberapa hari sebelumnya telah digelar kegiatan demi memeriahkan Harhubnas tahun ini. Diharapkan, semangat kerjasama insan perhubungan dapat terpacu dari kegiatan tersebut.(sli/kpg)

Baca Juga :  Penanganan Sanitasi Harus Disinergikan dengan Program Penanganan Kawasan Kumuh dan Stunting

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru