SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tidak lepas dari perjuangan para pahlawan. Jasa dan usaha mereka tidak akan luntur termakan zaman. Untuk mengenang jasa para pahlawan tersebut, pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengadakan upacara tabur bunga yang dilaksanakan di pelabuhan Sampit, Rabu (16/8).
“Kita mengadakan upacara tabur bunga untuk mengenang jasa para pahlawan kita dahulu,”ujar Bupati Kotim Halikinnor. usai mengikuti acara tersebut.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kotim, AKBP Sarpani, sebagai bentuk penghormatan dan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke- 78 yang jatuh di tanggal 17 Agustus. Sehingga momentum tersebut dirasa pas untuk melakukan prosesi tabur bunga.
“Kita mengenang para pahlawan itu tiap saat. Tapi karena ini momennya pas dengan HUT kemerdekaan RI, maka saya kira ini momentum yang pas untuk membakar semangat kemerdekaan,”ungkap Halikin.
Halikinnor mengungkapkan. Momentum HUT ke 78 RI harus dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan. Baik itu terhadap diri sendiri maupun terhadap daerah. Demi menyongsong Indonesia maju. Menurutnya. Perjuangan sekarang adalah bagaimana mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih. Dan memajukan Indonesia agar dapat dikenal hebat oleh bangsa lain.
“Kita sama-sama berjuang. Dahulu pahlawan kita berjuang memperebutkan kemerdekaan, sekarang kita berjuang mempertahankan kemerdekaan,”tegasnya. (sli/ans/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tidak lepas dari perjuangan para pahlawan. Jasa dan usaha mereka tidak akan luntur termakan zaman. Untuk mengenang jasa para pahlawan tersebut, pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengadakan upacara tabur bunga yang dilaksanakan di pelabuhan Sampit, Rabu (16/8).
“Kita mengadakan upacara tabur bunga untuk mengenang jasa para pahlawan kita dahulu,”ujar Bupati Kotim Halikinnor. usai mengikuti acara tersebut.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kotim, AKBP Sarpani, sebagai bentuk penghormatan dan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke- 78 yang jatuh di tanggal 17 Agustus. Sehingga momentum tersebut dirasa pas untuk melakukan prosesi tabur bunga.
“Kita mengenang para pahlawan itu tiap saat. Tapi karena ini momennya pas dengan HUT kemerdekaan RI, maka saya kira ini momentum yang pas untuk membakar semangat kemerdekaan,”ungkap Halikin.
Halikinnor mengungkapkan. Momentum HUT ke 78 RI harus dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan. Baik itu terhadap diri sendiri maupun terhadap daerah. Demi menyongsong Indonesia maju. Menurutnya. Perjuangan sekarang adalah bagaimana mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih. Dan memajukan Indonesia agar dapat dikenal hebat oleh bangsa lain.
“Kita sama-sama berjuang. Dahulu pahlawan kita berjuang memperebutkan kemerdekaan, sekarang kita berjuang mempertahankan kemerdekaan,”tegasnya. (sli/ans/kpg/ind)
