SAMPIT, PROKALTENG.CO – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijawalkan dilaksanakan pada 20 Januari mendatang ditunda hingga 3 Februari. Penundaan itu dikarenakan pihak pengada diinstruksikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk berbenah mepersiapkan dapur untuk MBG.
“Semuanya diminta agar bisa berkoordinasi dengan baik. Supaya nanti tanggal 3 bisa dilaksanakan,” ujar Penjabat (Pj) Sekda Kotim, Sanggul Lumban Gaol, Kamis (16/1).
Ia mengatakan, jika pelaksanaan MBG masih belum siap, pelaksanaan tersebut akan ditunda pada 17 Februari. Namun, pihak vendor sendiri memastikan mereka akan siap melaksanakan program tersebut di tanggal 3 Februari.
“Tadi pihak vendor sudah mengatakan mereka siap ditanggal 3 Februari,” katanya. Dalam pelaksanaannya, MBG di Kotim akan menyasar 3 ribu siswa dari jenjang TK hingga SLTA. Sementara ibu hamil akan diperkirakan mencapai 300 orang.
“Ada 3 ribu siswa yang akan disasar. Sementara 10 persennya ibu hamil. Kira-kira sebanyak 300 orang,” jelasnya. MBG di Kotim akan mendistribusikan makanan dalam radius 6 kilometer dari dapur yang terletak di Jalan Jeruk 1. Pemkab Kotim akan berkoordinasi dan memprioritaskan sekolah-sekolah yang dianggap membutuhkan. (mif/ans/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijawalkan dilaksanakan pada 20 Januari mendatang ditunda hingga 3 Februari. Penundaan itu dikarenakan pihak pengada diinstruksikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk berbenah mepersiapkan dapur untuk MBG.
“Semuanya diminta agar bisa berkoordinasi dengan baik. Supaya nanti tanggal 3 bisa dilaksanakan,” ujar Penjabat (Pj) Sekda Kotim, Sanggul Lumban Gaol, Kamis (16/1).
Ia mengatakan, jika pelaksanaan MBG masih belum siap, pelaksanaan tersebut akan ditunda pada 17 Februari. Namun, pihak vendor sendiri memastikan mereka akan siap melaksanakan program tersebut di tanggal 3 Februari.
“Tadi pihak vendor sudah mengatakan mereka siap ditanggal 3 Februari,” katanya. Dalam pelaksanaannya, MBG di Kotim akan menyasar 3 ribu siswa dari jenjang TK hingga SLTA. Sementara ibu hamil akan diperkirakan mencapai 300 orang.
“Ada 3 ribu siswa yang akan disasar. Sementara 10 persennya ibu hamil. Kira-kira sebanyak 300 orang,” jelasnya. MBG di Kotim akan mendistribusikan makanan dalam radius 6 kilometer dari dapur yang terletak di Jalan Jeruk 1. Pemkab Kotim akan berkoordinasi dan memprioritaskan sekolah-sekolah yang dianggap membutuhkan. (mif/ans/kpg)
