SAMPIT, PROKALTENG.CO– Aparatur Sipil Megara (ASN) yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) secara serentak mengucapkan ikrar netralitas ASN pada Rabu (17/1) pagi. Acara yang digelar di halaman Setda Kotim itu dilakukan guna menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari mendatang dan menjaga netralitas ASN dalam pesta demokrasi itu.
Bupati Kotim Haikinnor yang memimpin acara tersebut berharap, ASN dapat menjaga netralitasnya selama rangkaian Pemilu berlangsung. Mengingat tugas pokok dan fungsi ASN adalah sebagai pelayan masyarakat. Sehingga diharuskan untuk tidak condong ke satu sisi politik manapun.
“Saya harap ASN Kotim bisa menjaga netralitasnya. Baik sebelum, saat maupun sesudah Pemilu digelar. Karena ASN ini tugasnya pelayan masyarakat,”ujar Halikin.
Dirinya mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah tindak lanjut dari sosialisasi netralitas ASN yang digelar pertengahan tahun 2023 lalu. Dengan adanya ikrar tersebut, ASN maupun Tekon yang ada di Kotim tidak condong ke satu pilihan manapun dalam pesta demokrasi kali ini.
“ASN memang memiliki hal pilih. Tetapi tidak bisa memihak satu pasangan calon apapun dalam Pemilu,”kata Halikin
Ia menyampaikan bahwa ASN bebas memilih siapapun dalam Pemilu. Mengingat hak pilih merupakan sesuatu hak yang harus ada dalam setiap masyarakat Indonesia. Hal itu juga yang akan menentukan masa depan Indonesia dengan suara yang diberikan.
“Kita semua mempunyai hak pilih yang sama. Tetapi bagi ASN tidak boleh menjadi tim sukses apapun. Karena telah di atur dalam Undang-Undang,”sebutnya.
Ia juga berkomitmen, pihaknya akan terus mengawasi ASN Kotim demi menjaga netralitas mereka selama Pemilu berlangsung. Ia juga meminta kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengawasi pegawainya terkait kenetralan saat Pemilu berlangsung.
“Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan gembira. Karena masa depan negara ini ada di tangan kita,”pungkasnya.(sli/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Aparatur Sipil Megara (ASN) yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) secara serentak mengucapkan ikrar netralitas ASN pada Rabu (17/1) pagi. Acara yang digelar di halaman Setda Kotim itu dilakukan guna menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari mendatang dan menjaga netralitas ASN dalam pesta demokrasi itu.
Bupati Kotim Haikinnor yang memimpin acara tersebut berharap, ASN dapat menjaga netralitasnya selama rangkaian Pemilu berlangsung. Mengingat tugas pokok dan fungsi ASN adalah sebagai pelayan masyarakat. Sehingga diharuskan untuk tidak condong ke satu sisi politik manapun.
“Saya harap ASN Kotim bisa menjaga netralitasnya. Baik sebelum, saat maupun sesudah Pemilu digelar. Karena ASN ini tugasnya pelayan masyarakat,”ujar Halikin.
Dirinya mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah tindak lanjut dari sosialisasi netralitas ASN yang digelar pertengahan tahun 2023 lalu. Dengan adanya ikrar tersebut, ASN maupun Tekon yang ada di Kotim tidak condong ke satu pilihan manapun dalam pesta demokrasi kali ini.
“ASN memang memiliki hal pilih. Tetapi tidak bisa memihak satu pasangan calon apapun dalam Pemilu,”kata Halikin
Ia menyampaikan bahwa ASN bebas memilih siapapun dalam Pemilu. Mengingat hak pilih merupakan sesuatu hak yang harus ada dalam setiap masyarakat Indonesia. Hal itu juga yang akan menentukan masa depan Indonesia dengan suara yang diberikan.
“Kita semua mempunyai hak pilih yang sama. Tetapi bagi ASN tidak boleh menjadi tim sukses apapun. Karena telah di atur dalam Undang-Undang,”sebutnya.
Ia juga berkomitmen, pihaknya akan terus mengawasi ASN Kotim demi menjaga netralitas mereka selama Pemilu berlangsung. Ia juga meminta kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengawasi pegawainya terkait kenetralan saat Pemilu berlangsung.
“Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan gembira. Karena masa depan negara ini ada di tangan kita,”pungkasnya.(sli/kpg)
