Sejumlah peserta CPNS saat mengikuti tes seleksi kompetensi dasar yang digelar oleh pemerintah Kabupaten Kotim, Rabu (13/11).(PROKOPIM KOTIM)
Ada 139 dari Total 2.574 Peserta yang Tidak Hadir Mengikuti Seleksi
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kotim berlangsung lancar meskipun ada 139 peserta dari total 2.574 yang tidak hadir mengikuti seleksi.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kamaruddin Makkalepu.
“Alhamdulillah pelaksanaan tes SKD berjalan lancar dan sesuai jadwal tanpa ada kendala, tetapi setiap sesi selalu ada sejumlah peserta yang tidak hadir. Dari 75 peserta per sesi, tidak ada satu sesi pun yang hadir lengkap. Ada sekitar 10 hingga 11 peserta yang tidak hadir dalam satu sesi dengan alasan yang beragam, termasuk tanpa keterangan atau salah melihat jadwal,” kata Kamaruddin Makkalepu, Jumat (15/11).
Dirinya mengatakan Tes SKD bagi CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotim dilaksanakan di 20 titik yang tersebar, mulai 6 November dan berakhir 14 November 2024, kemarin. dan diharapakan semua formasi yang dibuka dapat terisi oleh CPNS yang memenuhi syarat. Meskipun ada ketentuan passing grade yang harus dicapai peserta.
“Peserta yang berhasil memenuhi passing grade akan berkesempatan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Pada tahap SKB, peserta yang memenuhi syarat akan bersaing sebanyak tiga kali jumlah formasi yang tersedia,” kata Kamaruddin.
Ia juga mengatakan formasi yang tidak terisi bisa terjadi apabila tidak ada peserta yang mencapai passing grade, berbeda dengan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang formasinya tetap terisi meski hanya satu pelamar. “Peserta yang mengisi formasi adalah mereka yang meraih nilai tertinggi dari gabungan nilai SKD dan SKB,” ujar Kamaruddin.
Dirinya menambahkan, kalau melihat nilai tes SKD CPNS yang masuk rata-rata untuk nilai tertinggi memang diperoleh oleh fresh guardian atau mereka yang belum lama lulus dari perkuliahan, mungkin karena masih price ingatannya sehingga belum terlalu sulit untuk merefresh kembali pelajaran yang didapat saat kuliah.(bah/ans/kpg)