26.3 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Selain Sarana Olahraga, CFD Diharapkan Bisa Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H.Halikinnor. Secara resmi membuka kembali kegiatan Car Free Day (CFD) di Taman Kota Sampit setelah sempat beberapa tahun dihentikan karena adanya Pendemi Covid-19 Sekitar 2019, dan langsung disambut antusias masyarakat yang saat itu sedang berolahraga.

“Saya kembali membuka kegiatan CFD di Taman Kota Sampit, jadi kami coba dengan menutup masuknya kendaraan di sekitar Taman Kota Sampit agar masyarakat yang berolahraga setiap minggu bisa lebih aman dan nyaman,” kata Halikin, Minggu (15/9) saat membuka CPD yang kebetulan dirangkai dengan peringatan Harhubnas.

Menurutnya kegiatan CFD ini dilakukan dengan menutup akses kendaraan di sekitar Taman Kota Sampit, meliputi Jalan Yos Sudarso, Jalan Siswondo Parman dan Jalan D.I Panjaitan mulai pukul 5.30 hingga 8.30 WIB.

Dengan begitu, warga yang berolahraga setiap Minggu pagi di sekitar Taman Kota Sampit bisa lebih leluasa.

“Sebelum dilakukan pengaturan warga yang berolahraga berisiko karena banyak kendaraan yang lalu-lalang melintas di lokasi tersebut, saat ini sudah tidak ada lagi kendaraan yang melintas, sehingga terlihat bagus, makanya sekarang kita tata,” ujar Halikin.

Baca Juga :  Percepat Program Konversi Minyak Tanah ke Gas Elpiji 6 Kecamatan

Dirinya mengatakan Taman Kota Sampit disamping sebagai sarana olahraga, CFD ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya bagi  pedagang kaki lima maupun UMKM yang berjualan di sekitaran Taman Kota Sampit.

Berdasarkan informasi yang ia terima ada sekitar 500 pelaku usaha yang didominasi usaha kuliner yang berjualan setiap Minggu pagi di sekitaran Taman Kota Sampit, Sehingga pemerintah daerah berharap dengan adanya CFD bisa melariskan jualan para pelaku usaha.

“Sempat terjadi kesalah pahaman sebelumnya, niat kami ingin menata dikira pedagang tidak boleh berjualan. Tapi bukan begitu, justru kami ingin disamping warga sehat dengan berolahraga, kami juga ingin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah ini,” ucap Halikin.

Baca Juga :  Orang Tua Harus Kreatif Membimbing Anak Agar Membiasakan Makan Ikan

Ia juga menginstruksikan Diskominfo untuk memasang wifi yang bisa menjangkau sekeliling taman kota. Sehingga warga bisa menikmati internet gratis ketika berada di lokasi tersebut. saat ini wifi gratis tersebut sudah terpasang namun jangkauannya hanya untuk area dalam taman saja.

“Untuk meramaikan CFD, saya menginstruksikan Diskominfo untuk memasang wifi yang bisa menjangkau sekeliling taman sehingga warga bisa menikmati internet gratis ketika berada di lokasi taman kota Sampit ini,” sampai Halikin.

Dirinya juga berencana sesekali nanti akan menggelar kegiatan ketika CFD, agar lebih banyak masyarakat yang datang, baik untuk menikmati kegiatan, berolahraga maupun berbelanja menikmati kuliner yang di juala para UMKM maupun warga lainnya.

“Saya juga sudah minta Sekda agar mencari konsultan, karena kita ingin membenahi taman kota. Nanti dirancang supaya taman ini betul-betul menarik, asri dan nyaman bagi warga untuk berada di dalamnya,” tutupnya.(bah/kpg)

 

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H.Halikinnor. Secara resmi membuka kembali kegiatan Car Free Day (CFD) di Taman Kota Sampit setelah sempat beberapa tahun dihentikan karena adanya Pendemi Covid-19 Sekitar 2019, dan langsung disambut antusias masyarakat yang saat itu sedang berolahraga.

“Saya kembali membuka kegiatan CFD di Taman Kota Sampit, jadi kami coba dengan menutup masuknya kendaraan di sekitar Taman Kota Sampit agar masyarakat yang berolahraga setiap minggu bisa lebih aman dan nyaman,” kata Halikin, Minggu (15/9) saat membuka CPD yang kebetulan dirangkai dengan peringatan Harhubnas.

Menurutnya kegiatan CFD ini dilakukan dengan menutup akses kendaraan di sekitar Taman Kota Sampit, meliputi Jalan Yos Sudarso, Jalan Siswondo Parman dan Jalan D.I Panjaitan mulai pukul 5.30 hingga 8.30 WIB.

Dengan begitu, warga yang berolahraga setiap Minggu pagi di sekitar Taman Kota Sampit bisa lebih leluasa.

“Sebelum dilakukan pengaturan warga yang berolahraga berisiko karena banyak kendaraan yang lalu-lalang melintas di lokasi tersebut, saat ini sudah tidak ada lagi kendaraan yang melintas, sehingga terlihat bagus, makanya sekarang kita tata,” ujar Halikin.

Baca Juga :  Percepat Program Konversi Minyak Tanah ke Gas Elpiji 6 Kecamatan

Dirinya mengatakan Taman Kota Sampit disamping sebagai sarana olahraga, CFD ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya bagi  pedagang kaki lima maupun UMKM yang berjualan di sekitaran Taman Kota Sampit.

Berdasarkan informasi yang ia terima ada sekitar 500 pelaku usaha yang didominasi usaha kuliner yang berjualan setiap Minggu pagi di sekitaran Taman Kota Sampit, Sehingga pemerintah daerah berharap dengan adanya CFD bisa melariskan jualan para pelaku usaha.

“Sempat terjadi kesalah pahaman sebelumnya, niat kami ingin menata dikira pedagang tidak boleh berjualan. Tapi bukan begitu, justru kami ingin disamping warga sehat dengan berolahraga, kami juga ingin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah ini,” ucap Halikin.

Baca Juga :  Orang Tua Harus Kreatif Membimbing Anak Agar Membiasakan Makan Ikan

Ia juga menginstruksikan Diskominfo untuk memasang wifi yang bisa menjangkau sekeliling taman kota. Sehingga warga bisa menikmati internet gratis ketika berada di lokasi tersebut. saat ini wifi gratis tersebut sudah terpasang namun jangkauannya hanya untuk area dalam taman saja.

“Untuk meramaikan CFD, saya menginstruksikan Diskominfo untuk memasang wifi yang bisa menjangkau sekeliling taman sehingga warga bisa menikmati internet gratis ketika berada di lokasi taman kota Sampit ini,” sampai Halikin.

Dirinya juga berencana sesekali nanti akan menggelar kegiatan ketika CFD, agar lebih banyak masyarakat yang datang, baik untuk menikmati kegiatan, berolahraga maupun berbelanja menikmati kuliner yang di juala para UMKM maupun warga lainnya.

“Saya juga sudah minta Sekda agar mencari konsultan, karena kita ingin membenahi taman kota. Nanti dirancang supaya taman ini betul-betul menarik, asri dan nyaman bagi warga untuk berada di dalamnya,” tutupnya.(bah/kpg)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru