SAMPIT, PROKALTENG.COโ Tingginya curah hujan yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat pemerintah setempat kian menggencarkan normalisasi sungai. Pasalnya, hal itu dinilai efektif untuk mengalirkan air dan meminimalisir terjadinya banjir di beberapa titik.
Melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Pemkab Kotim melakukan aksi cepat dengan mengerahkan tim khusus untuk melakukan penornalisasian sungai. Hal itu merupakan instruksi langsung dari Bupati Kotim Halikinnor.
โBapak bupati meminta kita menurunkan tim dan alat untuk melakukan aksi cepat normalisasi sungai. Karena akhir-akhir ini terjadi hujan yang cukup deras dan beberapa drainase kita mengalami kendala,โujar Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Mentana Dinar, Sabtu (13/1) lalu.
Beberapa normalisasi sungai seperti Sei Baamang mengalami penyumbatan aliran sungai. Hal itu diakibatkan oleh tanaman liat yang tumbuh menumpuk. Sehingga arus air terhambat dan menyebabkan genangan air jika hujan deras terjadi.
โMemang ada beberapa titik yang tergenang air. Kita akan terus upayakan untuk aliran sungai normal kembali,โsebutnya.
Sayangnya, beberapa titik penornalisasian sungai masih terkendala. Salah satunya adalah bangunan warga yang menjorok ke sungai. Sehingga menyulitkan alat berat untuk bisa menjangkau daerah tersebut. Padahal, hal itu menyalahi aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
โDi beberapa titik ada kendala misalnya bangunan warga yang menjorok ke sungai. Ini tentunya menyulitkan alat kita untuk bisa bekerja,โbebernya.
Pihaknya, akan menindaklanjuti masalah itu dengan melakukan koordinasi bersama para camat, lurah hingga tokoh masyarakat setempat. Sehingga, penormalisasian sungai bisa dilakukan secara meneluruh.(sli/kpg)