SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini memasuki fase baru dalam pembinaan olahraga. Alexius Esliter resmi dilantik sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim periode 2025–2029, di Aula Rumah Jabatan Bupati, Kamis (14/8/2025).
Pelantikan ini tak sekadar seremonial, melainkan menjadi penanda dimulainya strategi baru untuk mengangkat prestasi olahraga daerah dengan prinsip “prestasi sehat” dan pembinaan berkelanjutan.
Acara pelantikan berlangsung khidmat namun penuh optimisme, dihadiri Bupati Kotim H.Halikinnor, Wakil Ketua I Juliansyah, Forkopimda, tokoh olahraga, dan perwakilan cabang olahraga.
Momen ini menjadi sejarah tersendiri, karena untuk pertama kalinya dalam beberapa periode terakhir, pemilihan Ketua KONI Kotim dilakukan secara demokratis melalui mekanisme pemungutan suara, bukan aklamasi.
Dalam sambutan perdananya, Alexius mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, pengurus cabang olahraga, hingga komunitas olahraga di akar rumput. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor agar pembinaan atlet di Kotim tidak berjalan sendiri-sendiri.
“Kami memohon dukungan pemerintah dan semua unsur masyarakat. Kepengurusan KONI kali ini adalah hasil pemilihan demokratis, dan itu menunjukkan semangat keterbukaan. Ini menjadi awal yang baik untuk membangun prestasi bersama,” ujarnya.
Alexius juga mengingatkan kepada para pengurus yang baru dilantik agar menjaga solidaritas dan kekompakan. Menurutnya, olahraga tidak bisa dibangun hanya dengan ambisi juara, tetapi juga memerlukan nilai-nilai sportivitas, kebersamaan, dan penghargaan terhadap proses.
“Mari kita junjung moto: tubuh yang kuat, jiwa yang sehat, dan prestasi yang sehat. Prestasi yang sehat berarti kita mengutamakan potensi daerah sendiri. Jangan bergantung pada atlet luar, karena yang kita cari adalah esensi, bukan sensasi,” tegasnya.
Selain mengangkat soal mental dan etos pembinaan, Alexius tak menutup mata terhadap tantangan nyata yang dihadapi dunia olahraga Kotim, terutama terkait keterbatasan fasilitas dan sarana penunjang. Ia menilai, tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, pembinaan atlet akan sulit mencapai hasil maksimal.
“Di Kotim masih banyak kekurangan sarana dan prasarana olahraga. Kalau ingin prestasi meningkat, fasilitas harus kita tingkatkan lebih dulu. Itu menjadi salah satu prioritas kami,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Alexius juga mengungkapkan target besar yang ingin dicapai pada masa kepemimpinannya. Salah satunya adalah mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan datang. Target ini disebutnya realistis, asalkan semua pihak dapat bergandeng tangan dan bekerja secara terukur.
“Harapan kita jelas yaitu mempartahankan juara umum Porprov, Tapi untuk mencapainya, kita harus fokus pada pembinaan atlet sejak dini, memperkuat kompetisi lokal, dan memastikan pelatihan berjalan berkesinambungan,” katanya penuh keyakinan.
Dengan latar belakang pengalaman di dunia organisasi dan kepedulian terhadap kemajuan olahraga, Alexius Esliter dipandang sebagai sosok yang mampu membawa napas segar bagi KONI Kotim.
Tantangan besar sudah menanti, namun dengan visi yang jelas dan komitmen pada pembinaan atlet lokal, ia optimistis prestasi Kotim di kancah olahraga provinsi bahkan nasional dapat terus meningkat.(bah/kpg)