25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Saat Ini, Sejumlah Faskes di Pedalaman Terendam Air

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah melakukan berbagai persiapan dalam mengantisapsi penyakit akibat banjir yang melanda warga di wilayah utara Kotim. Salah satunya memastikan stok obat tersedia. “Saat ini stok obat-obatan aman yang disiapkan di semua Puskesmas yang ada di Desa terdampak banjir,”kata kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Umar Kaderi, Selasa (13/9).

Umar menginstruksikan petugas kesehatan yang ada di Puskesmas terdampak banjir agar memberikan langkah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga. Banjir yang terjadi biasanya menyebabkan penyakit kulit seperti gatal-gatal dan diare. Namun, hal itu sudah jarang terjadi dikarenakan sudah melakukan persiapan dan antisipasi dari berbagai pihak sebelumnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Distribusikan 30 Ribu Paket Sembako dan 30 Ribu Sak Beras

Menurut Umar, dari pantauan Dinkes Kotim hingga saat ini belum ada laporan masalah kesehatan yang berarti dari wilayah terdampak banjir. Namun demikian dirinya berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada. “Kita menjamin ketersediaan obat untuk potensi penularan penyakit pascabencana itu. Pihaknya telah mengantisipasi berdasarkan analisa dan antisipasi dalam pengadaannya,” tegas Umar Kaderi.

Disebutkannya, saat ini sejumlah fasilitas kesehatan di wilayah pedalaman terendam air. Seperti puskesmas di Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai. Itu pun karena memang sudah langganan. Insya Allah tahun depan tidak lagi karena akan direlokasi.

Pustu juga tidak ada yang terendam, hanya sebagian, itu pun hanya halamannya saja. Meski demikian, melihat kondisi cuaca terkini, ia berharap banjir tak akan lebih parah. Diharapkan banjir segera surut dan berbagai potensi penularan penyakit akibat banjir tidak terjadi. (sli/ans)

Baca Juga :  Bupati Apresiasi Semangat Peserta Mengikuti Cabor Binaraga

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah melakukan berbagai persiapan dalam mengantisapsi penyakit akibat banjir yang melanda warga di wilayah utara Kotim. Salah satunya memastikan stok obat tersedia. “Saat ini stok obat-obatan aman yang disiapkan di semua Puskesmas yang ada di Desa terdampak banjir,”kata kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Umar Kaderi, Selasa (13/9).

Umar menginstruksikan petugas kesehatan yang ada di Puskesmas terdampak banjir agar memberikan langkah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga. Banjir yang terjadi biasanya menyebabkan penyakit kulit seperti gatal-gatal dan diare. Namun, hal itu sudah jarang terjadi dikarenakan sudah melakukan persiapan dan antisipasi dari berbagai pihak sebelumnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Distribusikan 30 Ribu Paket Sembako dan 30 Ribu Sak Beras

Menurut Umar, dari pantauan Dinkes Kotim hingga saat ini belum ada laporan masalah kesehatan yang berarti dari wilayah terdampak banjir. Namun demikian dirinya berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada. “Kita menjamin ketersediaan obat untuk potensi penularan penyakit pascabencana itu. Pihaknya telah mengantisipasi berdasarkan analisa dan antisipasi dalam pengadaannya,” tegas Umar Kaderi.

Disebutkannya, saat ini sejumlah fasilitas kesehatan di wilayah pedalaman terendam air. Seperti puskesmas di Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai. Itu pun karena memang sudah langganan. Insya Allah tahun depan tidak lagi karena akan direlokasi.

Pustu juga tidak ada yang terendam, hanya sebagian, itu pun hanya halamannya saja. Meski demikian, melihat kondisi cuaca terkini, ia berharap banjir tak akan lebih parah. Diharapkan banjir segera surut dan berbagai potensi penularan penyakit akibat banjir tidak terjadi. (sli/ans)

Baca Juga :  Bupati Apresiasi Semangat Peserta Mengikuti Cabor Binaraga

Terpopuler

Artikel Terbaru