32 C
Jakarta
Monday, July 14, 2025

Pemkab Siap Bersinergi! Pengurus Baru KONI Kotim Agar Mengelola Anggaran Transparan dan Akuntabel

SAMPIT, PROKALTENG.CO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim yang terbentuk melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub), agar mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Masri, saat membuka Musorkablub di salah satu hotel di Sampit, Sabtu (12/7), menekankan bahwa dana olahraga harus benar-benar berdampak langsung pada pengembangan atlet, pelatih, dan masyarakat olahraga.

“Pemerintah daerah siap bersinergi. Tapi saya ingatkan satu hal: pastikan setiap rupiah yang dialokasikan untuk olahraga benar-benar memberikan dampak bagi atlet, pelatih, dan masyarakat olahraga di Kotim,” kata Masri.

Acara Musorkablub diikuti perwakilan dari 30 cabang olahraga yang memiliki hak suara, sekaligus menjadi momen untuk memilih ketua KONI baru. Tiga nama mencuat sebagai kandidat, yaitu Ahmad Sarwo Oboy, Gahara, dan Alexius Esliter. Dalam pemilihan itu, Alexius Esliter berhasil unggul dengan perolehan 16 suara.

Baca Juga :  Bahas Rancangan RPDPJ Dalam Rangka Penajaman Visi, Misi dan Sasaran Pokok

Masri juga menyoroti pentingnya data dan inovasi dalam memajukan prestasi olahraga. Menurutnya, keberhasilan tidak hanya ditentukan di arena pertandingan, tetapi juga melalui perencanaan yang matang, pendataan atlet, serta pengembangan teknologi.

“Prestasi tidak lahir hanya dari gelanggang. Itu dibentuk melalui teori, data, dan inovasi. Pengembangan platform digital, pemetaan atlet, kalender kejuaraan, serta keberpihakan terhadap infrastruktur dan anggaran adalah kunci,” jelasnya.

Ia berharap Musorkablub berjalan demokratis dan penuh kedewasaan. Siapapun ketua yang terpilih, kata Masri, harus mampu menjadi pemersatu dan penggerak semangat olahraga di Kotim.

“Ketua yang baru harus menjadi figur pemersatu. Bukan hanya sebagai pengelola, tetapi juga penggerak olahraga di Kotim,” pungkasnya. (mif/kpg)

Baca Juga :  Penyuluhan Kesehatan di Lapas Sampit Difokuskan Pada PBHS, Pemeriksaan dan Pengobatan Massal

SAMPIT, PROKALTENG.CO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim yang terbentuk melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub), agar mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Masri, saat membuka Musorkablub di salah satu hotel di Sampit, Sabtu (12/7), menekankan bahwa dana olahraga harus benar-benar berdampak langsung pada pengembangan atlet, pelatih, dan masyarakat olahraga.

“Pemerintah daerah siap bersinergi. Tapi saya ingatkan satu hal: pastikan setiap rupiah yang dialokasikan untuk olahraga benar-benar memberikan dampak bagi atlet, pelatih, dan masyarakat olahraga di Kotim,” kata Masri.

Acara Musorkablub diikuti perwakilan dari 30 cabang olahraga yang memiliki hak suara, sekaligus menjadi momen untuk memilih ketua KONI baru. Tiga nama mencuat sebagai kandidat, yaitu Ahmad Sarwo Oboy, Gahara, dan Alexius Esliter. Dalam pemilihan itu, Alexius Esliter berhasil unggul dengan perolehan 16 suara.

Baca Juga :  Bahas Rancangan RPDPJ Dalam Rangka Penajaman Visi, Misi dan Sasaran Pokok

Masri juga menyoroti pentingnya data dan inovasi dalam memajukan prestasi olahraga. Menurutnya, keberhasilan tidak hanya ditentukan di arena pertandingan, tetapi juga melalui perencanaan yang matang, pendataan atlet, serta pengembangan teknologi.

“Prestasi tidak lahir hanya dari gelanggang. Itu dibentuk melalui teori, data, dan inovasi. Pengembangan platform digital, pemetaan atlet, kalender kejuaraan, serta keberpihakan terhadap infrastruktur dan anggaran adalah kunci,” jelasnya.

Ia berharap Musorkablub berjalan demokratis dan penuh kedewasaan. Siapapun ketua yang terpilih, kata Masri, harus mampu menjadi pemersatu dan penggerak semangat olahraga di Kotim.

“Ketua yang baru harus menjadi figur pemersatu. Bukan hanya sebagai pengelola, tetapi juga penggerak olahraga di Kotim,” pungkasnya. (mif/kpg)

Baca Juga :  Penyuluhan Kesehatan di Lapas Sampit Difokuskan Pada PBHS, Pemeriksaan dan Pengobatan Massal

Terpopuler

Artikel Terbaru