SAMPIT, PROKALTENG.CO – Jangkauan listrik yang kurang merata ke pelosok Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi salah satu prioritas Pemkab Kotim untuk diselesaikan.
Saat ini, upaya pemerataan listrik itu tengah dilakukan. Demi memperlancar pemasangan aliran listrik, Bupati Kotim Halikinnor meminta kepada Perkebunan Besar Swasta (PBS) untuk membantu mempermudah para petugas PLN dalam melakukan pengerjaan penyaluran listrik.
“Kepada pihak PBS apabila lahannya masuk dalam tapak tower atau jaringan SUTT agar dapat memberikan kemudahan dalam pengerjaan tapaknya,” ujar Halikin, Kamis (13/6).
Permintaan itu dilontarkan oleh Halikin karena sebagian besar wilayah pelosok Kotim yang belum teraliri listrik adalah wilayah yang dikelilingi oleh PBS. Sehingga, kemudahan akses yang diberikan oleh pihak PBS akan sangat berdampak pada tercapainya aliran listrik dengan cepat ke desa yang dituju.
“Diharapkan PBS dapat membantu dan bekerjasama dalam pemasangan aliran listrik PLN ke desa-desa yang ada di wilayah Kotim,” terangnya.
Upaya pemerataan listrik ke seluruh penjuru Kotim memang sudah dicanangkan sejak dulu. Tujuan utamanya ialah agar seluruh wilayah Kotim dapat terkoneksi listrik. Sehingga masyarakat dapat menggunakan jaringan listrik dan mengembangkan ekonomi potensial pada wilayah tersebut.
“Kita terus berupaya melobi kepada pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan jaringan listrik didaerah,” jelasnya.
Ia menerangkan masyarakat di yang tinggal di desa yang belum teraliri listrik biasanya menggunakan mesin diesel maupun pembangkit tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listrik. Hal itu ditempuh karena masyarakat di wilayah tersebut tidak memiliki cara lain untuk bisa menyuplai listrik ke rumah-rumah mereka.(sli/kpg)