SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui BUMD PT Habaring Hurung. BBelum lama ini menandatangani perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) dengan Nam Air untuk mempercepat penerbangan perdana Sampit-Surabaya.
Dan untuk rute penerbangan perdana akan dilaksanakan pada tanggal 13 September (hari ini) dan kerja sama tersebut untuk menghadirkan penerbangan Nam Air Sampit-Surabaya dengan sistem charter agar transportasi udara dari dan menuju Surabaya dapat dinikmati masyarakat.
Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor menghimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pelaku usaha di daerah ini untuk memakai rute penerbangan baru Sampit- Surabaya yang dilayani oleh maskapai Nam Air tipe Boeing 737-500 winglet dengan kapasitas penumpang 120 orang.
“Penerbangan perdana rute ini akan dilaksanakan besok (hari ini) dan akan mengunakan pesawat Nam Air tipe Boeing 737 500 winglet, pesawat tersebut memiliki konfigurasi 120 kursi yang terdiri dari 8 kursi kelas bisnis dan 112 kursi kelas ekonomi,” kata Halikin.
Menurutnya penerbangan Sampit- Surabaya PP akan dilakukan pada hari Senin dan Jumat, dirinya berharap dengan dibukanya rute penerbangan ini PNS, Masyarakat, Khususnya pihak investor yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan pertambangan dapat memanfaatkan untuk bepergian dengan mengunakan pesawat udara.
“Dengan dibukanya rute penerbangan ini diharapakan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi udara di Kabupaten Kotim, Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” ucap Halikin.
Dirinya mengatakan untuk sementara ini penerbangan di buka seminggu 2 kali terlebih dahulu sambil menunggu penerbangan reguler. Karena sebenarnya yang reguler sudah mendapatkan izin pada bulan November-Desember 2024 nanti.
“Kalau kita menunggu reguler itu kemungkinan Desember paling cepat atau Januari 2025 Sementara penerbangan kita ke Surabaya tidak ada, padahal banyak pengusaha Sampit yang memiliki mitra di Surabaya, maka dari itu kita lakukan kerjasama ini, dan penerbangan ini sekaligus upaya pemerintah daerah menghadirkan transportasi udara yang lebih terjangkau,” tutupnya.(bah/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui BUMD PT Habaring Hurung. BBelum lama ini menandatangani perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) dengan Nam Air untuk mempercepat penerbangan perdana Sampit-Surabaya.
Dan untuk rute penerbangan perdana akan dilaksanakan pada tanggal 13 September (hari ini) dan kerja sama tersebut untuk menghadirkan penerbangan Nam Air Sampit-Surabaya dengan sistem charter agar transportasi udara dari dan menuju Surabaya dapat dinikmati masyarakat.
Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor menghimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pelaku usaha di daerah ini untuk memakai rute penerbangan baru Sampit- Surabaya yang dilayani oleh maskapai Nam Air tipe Boeing 737-500 winglet dengan kapasitas penumpang 120 orang.
“Penerbangan perdana rute ini akan dilaksanakan besok (hari ini) dan akan mengunakan pesawat Nam Air tipe Boeing 737 500 winglet, pesawat tersebut memiliki konfigurasi 120 kursi yang terdiri dari 8 kursi kelas bisnis dan 112 kursi kelas ekonomi,” kata Halikin.
Menurutnya penerbangan Sampit- Surabaya PP akan dilakukan pada hari Senin dan Jumat, dirinya berharap dengan dibukanya rute penerbangan ini PNS, Masyarakat, Khususnya pihak investor yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan pertambangan dapat memanfaatkan untuk bepergian dengan mengunakan pesawat udara.
“Dengan dibukanya rute penerbangan ini diharapakan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi udara di Kabupaten Kotim, Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” ucap Halikin.
Dirinya mengatakan untuk sementara ini penerbangan di buka seminggu 2 kali terlebih dahulu sambil menunggu penerbangan reguler. Karena sebenarnya yang reguler sudah mendapatkan izin pada bulan November-Desember 2024 nanti.
“Kalau kita menunggu reguler itu kemungkinan Desember paling cepat atau Januari 2025 Sementara penerbangan kita ke Surabaya tidak ada, padahal banyak pengusaha Sampit yang memiliki mitra di Surabaya, maka dari itu kita lakukan kerjasama ini, dan penerbangan ini sekaligus upaya pemerintah daerah menghadirkan transportasi udara yang lebih terjangkau,” tutupnya.(bah/kpg)
