Site icon Prokalteng

Tahun 2024, Jalan HM Arsyad dan Jalan Kapten Mulyono Akan Ditingkatkan

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kotim, Mentana Dhinar Tistama berbincang dengan Bupati Kotim H.Halikinnor dan Sekda Fajrurrahman saat melihat jalan protokol beberapa waktu lalu. (FOTO : BAHRI/KPG)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2024 ini akan meningkatkan kapasitas beberapa jalan protokol. Seperti Jalan HM.Arsayad sisi timur mulai dari Bundaran KB hingga simpang pelita dan juga Jalan Kapten Mulyono mulai dari Bundaran Polres Kotim hingga simpang empat Jalan Pelita Barat.

“Tahun 2024 ini ada beberapa jalan dalam kota akan ditingkatkan seperti jalan HM.Arsyad dan  Jalan Kapten Mulyono,” sampai Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kotim, Mentana Dhinar Tistama, Selasa (12/3).

Dirinya mengatakan untuk perbaikan jalan HM Arsyad sisi kiri sepanjang 2.4 kilometer, sama seperti sisi sebelah kanan yang disudah dilakukan perbaikan tahun 2022 lalu dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp10 miliar lebih.

“Kalau untuk peningkatan kapasitas Jalan Kapten Mulyono sepanjang kurang lebih satu kilometer, kami mengalokasikan anggaran sekitar Rp 8 miliar,” ucap Mentana

Menurutnya untuk pengerjaan jalan tersebut pihaknya akan melibatkan pihak ketiga melalui lelang proyek, dan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan lelang tersebut hingga memilih pihak ketiga yang akan menandatangani kontrak dengan pemerintah Kabupaten Kotim.

“Nanti kita juga akan dilakukan pengecekan lapangan untuk menentukan metode perbaikan jalan Kapten Mulyono, apakah nanti kita akan menggunakan metode yang sama dengan peningkatan Jalan HM Arsyad yang memakai metode cement treated recycling base (CTRB) atau daur ulang,” ujar Mentana.

Ia juga menyebutkan, pada 2024 pihaknya telah merencanakan rekonstruksi 207 ruas jalan dan gang, baik jalan yang ada di daerah dalam kota maupun luar kota dengan estimasi anggaran Rp151 miliar. (bah/kpg)

 

Exit mobile version