29.5 C
Jakarta
Wednesday, November 12, 2025

Jangan Hanya Kejar Serapan Anggaran, Kualitas Hasil Juga Harus Dijaga

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati. Menyoroti rendahnya realisasi anggaran daerah hingga triwulan ketiga tahun 2025.

Ia meminta seluruh perangkat daerah segera melakukan percepatan serapan anggaran tanpa mengabaikan kualitas kegiatan. Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Triwulan III Tahun 2025, Senin (10/11), Irawati menyebut, dari total pagu belanja daerah sebesar Rp2,38 triliun dalam APBD Perubahan 2025, realisasi hingga Oktober baru mencapai Rp1,33 triliun atau sekitar 56,06 persen.

“Angka realisasi ini masih relatif rendah. Idealnya, sampai akhir triwulan III, penyerapan anggaran sudah mencapai sekitar 85 persen dengan realisasi fi sik di atas 85 persen,” ujar Irawati.

Ia menjelaskan, rendahnya penyerapan menunjukkan masih adanya hambatan, baik dari sisi perencanaan, proses pengadaan, maupun administrasi keuangan. Karena itu, seluruh perangkat daerah diminta segera memperbaiki kendala agar target akhir tahun dapat tercapai.

Baca Juga :  Kades dan BPD Harus Bersinergi untuk Memiliki PAD

“Saya minta percepatan dilakukan secara terukur dan tepat sasaran. Jangan hanya kejar serapan, tapi kualitas hasil juga harus dijaga,” tegasnya. (mif/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati. Menyoroti rendahnya realisasi anggaran daerah hingga triwulan ketiga tahun 2025.

Ia meminta seluruh perangkat daerah segera melakukan percepatan serapan anggaran tanpa mengabaikan kualitas kegiatan. Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Triwulan III Tahun 2025, Senin (10/11), Irawati menyebut, dari total pagu belanja daerah sebesar Rp2,38 triliun dalam APBD Perubahan 2025, realisasi hingga Oktober baru mencapai Rp1,33 triliun atau sekitar 56,06 persen.

“Angka realisasi ini masih relatif rendah. Idealnya, sampai akhir triwulan III, penyerapan anggaran sudah mencapai sekitar 85 persen dengan realisasi fi sik di atas 85 persen,” ujar Irawati.

Ia menjelaskan, rendahnya penyerapan menunjukkan masih adanya hambatan, baik dari sisi perencanaan, proses pengadaan, maupun administrasi keuangan. Karena itu, seluruh perangkat daerah diminta segera memperbaiki kendala agar target akhir tahun dapat tercapai.

Baca Juga :  Kades dan BPD Harus Bersinergi untuk Memiliki PAD

“Saya minta percepatan dilakukan secara terukur dan tepat sasaran. Jangan hanya kejar serapan, tapi kualitas hasil juga harus dijaga,” tegasnya. (mif/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru