28.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Orang Tua Harus Kreatif Membimbing Anak Agar Membiasakan Makan Ikan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pentingnya pola hidup sehat dan gizi yang cukup terlebih untuk anak usia dini di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) perlu digaungkan. Hal itu untuk meningkatkan kesadaran orang tua agar anak-anak mereka tumbuh dengan sehat.

Salah satu makanan yang perlu dibiasakan kepada anak adalah ikan. Ikan dipercaya memiliki gizi yang berlimpah sehingga dapat mencegah anak usia dini dari penyakit dan stunting.

“Makan ikan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan,” ujar staf ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah Kotim Rusmiati, saat mewakili Bupati Kotim Halikinnor dalam acara gemar makan ikan bersama bunda PAUD, Selasa (11/6).

Baca Juga :  Ketua DPRD Apresiasi Kemeriahan Perayaan Hari Jadi Kotim

Kegiatan yang melibatkan beberapa instansi terkait itu dilaksanakan untuk mencoba mengambil langkah yang strategis sebagai upaya meminimalisir angka stunting di Kotim.

Terlebih lagi, wilayah berjuluk Bumi Habaring Hurung itu pernah menduduki peringkat pertama dalam penurunan angka stunting.

“Kotim pernah menjadi kabupaten nomor satu dalam menurunkan angka stanting sehingga harus dicapai lagi,” terangnya.

Dengana adanya kegiatan itu, ia berharap semua pihak terlebih orang tua dapat memahami betapa pentingnya peran ikan untuk memenuhi gizi bagi tumbuh kembang anak. Dengan berbagai olahan yang variatif, orang tua dapat mengupayakan untuk menumbuhkan keinginan dalam diri anak agar menjadi gemar makan ikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.

Baca Juga :  Bantuan Ekskavator untuk Peningkatkan Produksi Pertanian

“Kita harus kreatif dalam membimbing anak agar suka makan ikan. Karena memang ikan ini gizinya baik bagi pertumbuhan di usia mereka,” jelasnya.

Ia melanjutkan dalam penanganan stunting harus ada sinergi sinergi yang tercipta, seperti dalam kegiatan itu melalui Pokja Bunda PAUD yang terdiri dari berbagai unsur lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saling mendukung dan melengkapi dalam mengawal pemenuhan hak anak di daerah kita.

“Mari kita bimbing anak-anak untuk memiliki kebiasaan hidup sehat, termasuk dalam hal pola makan yang seimbang,” pungkasnya.(sli).

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pentingnya pola hidup sehat dan gizi yang cukup terlebih untuk anak usia dini di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) perlu digaungkan. Hal itu untuk meningkatkan kesadaran orang tua agar anak-anak mereka tumbuh dengan sehat.

Salah satu makanan yang perlu dibiasakan kepada anak adalah ikan. Ikan dipercaya memiliki gizi yang berlimpah sehingga dapat mencegah anak usia dini dari penyakit dan stunting.

“Makan ikan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan,” ujar staf ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah Kotim Rusmiati, saat mewakili Bupati Kotim Halikinnor dalam acara gemar makan ikan bersama bunda PAUD, Selasa (11/6).

Baca Juga :  Ketua DPRD Apresiasi Kemeriahan Perayaan Hari Jadi Kotim

Kegiatan yang melibatkan beberapa instansi terkait itu dilaksanakan untuk mencoba mengambil langkah yang strategis sebagai upaya meminimalisir angka stunting di Kotim.

Terlebih lagi, wilayah berjuluk Bumi Habaring Hurung itu pernah menduduki peringkat pertama dalam penurunan angka stunting.

“Kotim pernah menjadi kabupaten nomor satu dalam menurunkan angka stanting sehingga harus dicapai lagi,” terangnya.

Dengana adanya kegiatan itu, ia berharap semua pihak terlebih orang tua dapat memahami betapa pentingnya peran ikan untuk memenuhi gizi bagi tumbuh kembang anak. Dengan berbagai olahan yang variatif, orang tua dapat mengupayakan untuk menumbuhkan keinginan dalam diri anak agar menjadi gemar makan ikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.

Baca Juga :  Bantuan Ekskavator untuk Peningkatkan Produksi Pertanian

“Kita harus kreatif dalam membimbing anak agar suka makan ikan. Karena memang ikan ini gizinya baik bagi pertumbuhan di usia mereka,” jelasnya.

Ia melanjutkan dalam penanganan stunting harus ada sinergi sinergi yang tercipta, seperti dalam kegiatan itu melalui Pokja Bunda PAUD yang terdiri dari berbagai unsur lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saling mendukung dan melengkapi dalam mengawal pemenuhan hak anak di daerah kita.

“Mari kita bimbing anak-anak untuk memiliki kebiasaan hidup sehat, termasuk dalam hal pola makan yang seimbang,” pungkasnya.(sli).

 

Terpopuler

Artikel Terbaru