SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor. Menggelar rapat persiapan peletakan batu pertama pabrik pengolahan limbah medis B3 yang dilaksanakan di rumah jabatan Bupati Kotim. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan sejumlah dinas terkait, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Hapakat Betang Mandiri.
“Kami mengelar rapat dalam rangka mematangkan persiapan groundbreaking atau peletakan batu pertama pabrik pengolahan limbah medis B3 yang sempat beberapa kali tertunda, dan pelatakan batu pertamanya insyaallah akan dilaksanakan 16 Mei 2024 ini,” sampai Halikinnor, Rabu (8/5).
Dirinya meminta pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dapat berkoordinasi dengan Bagian Umum Setda Kotim untuk persiapan peletakan batu pertama pabrik pengolahan limbah medis, baik terkait tenda, konsumsi dan hal lainnya. Rencananya pihaknya akan mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sementara Direktur PT Hapakat Betang Mandiri Dina Fariza Triani Sarif yang merupakan Pengelola limbah tersebut menyebut, peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan limbah medis B3 sudah direncanakan hampir dua tahun terakhir.
Sesuai instruksi Bupati, peletakan batu pertama ini akan digemakan di wilayah Kalteng, Karena Kabupaten Kotim adalah yang pertama peduli terkait penanganan limbah medis B3 dengan memberikan fasilitas pengolahan.
“Dan ini juga sebagai bentuk Komitmen Pemerintah Kabupaten terkait penanganan limbah medis B3. Dan mudah-mudahan peletakan batu pertama pembangunan pabrik limbah yang direncanakan 16 Mei nanti dapat berjalan lancar dan sukses,” tutupnya. (bah/ans/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor. Menggelar rapat persiapan peletakan batu pertama pabrik pengolahan limbah medis B3 yang dilaksanakan di rumah jabatan Bupati Kotim. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan sejumlah dinas terkait, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Hapakat Betang Mandiri.
“Kami mengelar rapat dalam rangka mematangkan persiapan groundbreaking atau peletakan batu pertama pabrik pengolahan limbah medis B3 yang sempat beberapa kali tertunda, dan pelatakan batu pertamanya insyaallah akan dilaksanakan 16 Mei 2024 ini,” sampai Halikinnor, Rabu (8/5).
Dirinya meminta pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dapat berkoordinasi dengan Bagian Umum Setda Kotim untuk persiapan peletakan batu pertama pabrik pengolahan limbah medis, baik terkait tenda, konsumsi dan hal lainnya. Rencananya pihaknya akan mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sementara Direktur PT Hapakat Betang Mandiri Dina Fariza Triani Sarif yang merupakan Pengelola limbah tersebut menyebut, peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan limbah medis B3 sudah direncanakan hampir dua tahun terakhir.
Sesuai instruksi Bupati, peletakan batu pertama ini akan digemakan di wilayah Kalteng, Karena Kabupaten Kotim adalah yang pertama peduli terkait penanganan limbah medis B3 dengan memberikan fasilitas pengolahan.
“Dan ini juga sebagai bentuk Komitmen Pemerintah Kabupaten terkait penanganan limbah medis B3. Dan mudah-mudahan peletakan batu pertama pembangunan pabrik limbah yang direncanakan 16 Mei nanti dapat berjalan lancar dan sukses,” tutupnya. (bah/ans/kpg)
