SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai genangan-genangan air di sekitar rumah, lahan kosong yang tidak tertutup rapat dapat menjadi tempat tumbuh jentik-jentik nyamuk.
“Perubahan musim kemarau ke penghujan ini menimbulkan genangan tempat perindukan nyamuk pada bulan September dan Oktober mengalami peningkatan kasus DBD,” kata Umar Kaderi, Kamis (9/11).
Menurutnya. Saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan pencegahan meluasnya kasus tersebut, selain melakukan fogging dan titik-titik yang menemukan penderita DBD, Pihaknya berharap masyarakat lebih waspada apalagi mulai memasuki peralihan musim.
“Pada bulan September 2023 tercatat kasus DBD sebanyak 29 kasus. Sedangkan Oktober meningkat menjadi 65 kasus total dari Januari kasus DPD tercatat sekitar 241 kasus,” sampai Umar Kaderi.
Dirinya mengatakan kasus DBD banyak ditemukan di wilayah perkotaan seperti Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Ba’amang. Karena di wilayah tersebut padat penduduk. sehingga untuk melakukan pencegahan masyarakat diingatkan agar berhati-hati dengan perhatikan kebersihan lingkungan serta memberantas tanaman nyamuk dan menerapkan 3M plus.
“Kami juga masih gencar melakukan fogging ke pemukiman-pemukiman maupun sekolah-sekolah, Karena saat ini banyak kasus yang terjadi di wilayah tersebut,” tutupnya (sli/kpg/ind)