28.8 C
Jakarta
Monday, September 16, 2024

Berikan Pelayanan Maksimalkan, RSUD dr Murjani Terapkan Program 6R

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Peningkatan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terus dilakukan. Rumah sakit yang menjadi pusat pelayanan kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) itu harus semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa pandang bulu.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan itu adalah dengan menggulirkan program 6R saat melakukan pelayanan kepada masyarakat. 6R tersebut yaitu, Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin dan Ramah. Hal itu akan ditetapkan oleh perawak RSUD dr Murjani Sampit saat melakukan pelayanan kesehatan.

“Kita punya program 6R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin dan Ramah. Ini akan kita terapkan ke seluruh pelayanan kita,”ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr Murjani, dr Sutriso, Senin (9/10).

Baca Juga :  Buat Kebun Penyangga Ketahanan Pangan Menanggulangi Inflasi

Dirinya mengatakan, program yang digulirkan tersebut menjadi salah satu cara dalam mewujudkan ruang kerja yang nyaman, dan pelayanan baik kepada para pasien. Hal itu akan sangat berdampak pada produktifitas, kualitas, efisiensi, hingga keselamatan kerja.

“Ini salah satu upaya kita juga untuk menerapkan ruang kerja yang nyaman. Kalau semuanya rapi, rajin, maka kualitas produktifitas ditempat kerja juga maskimal. Sehingga pelayanan kita juga maksimal kepada masyarakat,”terang Sutriso

Dilanjutkannya, ruang kerja yang berserakkan akan memberikan penilaian yang kurang baik di mata masyarakat. Sehingga hal itu dapat berdampak kepada mutu pelayanan yang akan diberikan. Sehingga 6R itu tidak hanya sebuah program, tetapi juga bentuk budaya dan moral bagi seluruh karyawan RSUD dr Murjani.

Baca Juga :  Banyak Perubahan yang Dilakukan Jajaran RSUD dr Murjani

“Kalau ruang kerja kotor, terlihatnya juga tidak bagus. Sehingga akan dinilai kurang baik juga. Makanya 6R ini kita tanamkan sebagai budaya dan moral bagi karyawan kita,”tuturnya.

Ia juga menerangkan, rumah sakit adalah salah satu penyedia jasa layanan. Sehingga akan sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) “6R ini adalah upaya kita untuk meningkatkan kualis SDM. Jadi SDM nya bagus, kualitas pelayanapun secara otomatis akan maksimal,”pungkasnya.(sli/kpg/ind)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Peningkatan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terus dilakukan. Rumah sakit yang menjadi pusat pelayanan kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) itu harus semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa pandang bulu.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan itu adalah dengan menggulirkan program 6R saat melakukan pelayanan kepada masyarakat. 6R tersebut yaitu, Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin dan Ramah. Hal itu akan ditetapkan oleh perawak RSUD dr Murjani Sampit saat melakukan pelayanan kesehatan.

“Kita punya program 6R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin dan Ramah. Ini akan kita terapkan ke seluruh pelayanan kita,”ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr Murjani, dr Sutriso, Senin (9/10).

Baca Juga :  Buat Kebun Penyangga Ketahanan Pangan Menanggulangi Inflasi

Dirinya mengatakan, program yang digulirkan tersebut menjadi salah satu cara dalam mewujudkan ruang kerja yang nyaman, dan pelayanan baik kepada para pasien. Hal itu akan sangat berdampak pada produktifitas, kualitas, efisiensi, hingga keselamatan kerja.

“Ini salah satu upaya kita juga untuk menerapkan ruang kerja yang nyaman. Kalau semuanya rapi, rajin, maka kualitas produktifitas ditempat kerja juga maskimal. Sehingga pelayanan kita juga maksimal kepada masyarakat,”terang Sutriso

Dilanjutkannya, ruang kerja yang berserakkan akan memberikan penilaian yang kurang baik di mata masyarakat. Sehingga hal itu dapat berdampak kepada mutu pelayanan yang akan diberikan. Sehingga 6R itu tidak hanya sebuah program, tetapi juga bentuk budaya dan moral bagi seluruh karyawan RSUD dr Murjani.

Baca Juga :  Banyak Perubahan yang Dilakukan Jajaran RSUD dr Murjani

“Kalau ruang kerja kotor, terlihatnya juga tidak bagus. Sehingga akan dinilai kurang baik juga. Makanya 6R ini kita tanamkan sebagai budaya dan moral bagi karyawan kita,”tuturnya.

Ia juga menerangkan, rumah sakit adalah salah satu penyedia jasa layanan. Sehingga akan sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) “6R ini adalah upaya kita untuk meningkatkan kualis SDM. Jadi SDM nya bagus, kualitas pelayanapun secara otomatis akan maksimal,”pungkasnya.(sli/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru