SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) mengajak seluruh masyarakat yang ada di wilayah ini untuk bersama-sama menggelar gotong royong secara rutin. Mengingat musim penghujan yang sudah mulai masuk di Kotim rentan mengakibatkan banjir dibeberapa titik. Meski pengerukkan drainase sudah dilakukan dengan ekskavator amfibi, namun ada beberapa titik yang tidak bisa dilalui oleh alat berat tersebut.
“Kita masih ada jalan yang sempit dan drainasenya juga kecil. Jadi susah kendaraan besar lewat. Untuk itu, gotong royong harus rutin digelar,”ujar Bupati Kotim Halikinnor, Senin (8/1).
Halikin mengatakan, gotong royong dalam menjaga lingkungan sudah seharusnya dilakukan. Hal itu juga sesuai dengan motto wilayah Kotim yang berarti gorong royong. Selain bermanfaat bagi lingkungan, gotong royong juga dapat mempererat rasa sosial antar warga di wilayahnya.
“Motto kita sudah Habaring Hurung. Jadi warganya juga harus rajin bergotong royong,”sebutnya.
Ia juga menghimbau kepada para camat dan pimpinan wilayah untuk bisa menggerakkan warganya dalam menggelar gotong royong rutin. Hal itu untuk menjaga lingkungan bersama tetap bersih dan terbebas dari banjir selama musim penghujan. Terbelih lagi, diperkirakan musim hujan tahun ini akan lebih panjang.
“Saya juga ingin para camat agar bisa mengerahkan warganya mengadakan gotong royong rutin di wilayahnya. Mari sama-sama kita jaga wilayah kita ini,”pungkasnya. (sli/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) mengajak seluruh masyarakat yang ada di wilayah ini untuk bersama-sama menggelar gotong royong secara rutin. Mengingat musim penghujan yang sudah mulai masuk di Kotim rentan mengakibatkan banjir dibeberapa titik. Meski pengerukkan drainase sudah dilakukan dengan ekskavator amfibi, namun ada beberapa titik yang tidak bisa dilalui oleh alat berat tersebut.
“Kita masih ada jalan yang sempit dan drainasenya juga kecil. Jadi susah kendaraan besar lewat. Untuk itu, gotong royong harus rutin digelar,”ujar Bupati Kotim Halikinnor, Senin (8/1).
Halikin mengatakan, gotong royong dalam menjaga lingkungan sudah seharusnya dilakukan. Hal itu juga sesuai dengan motto wilayah Kotim yang berarti gorong royong. Selain bermanfaat bagi lingkungan, gotong royong juga dapat mempererat rasa sosial antar warga di wilayahnya.
“Motto kita sudah Habaring Hurung. Jadi warganya juga harus rajin bergotong royong,”sebutnya.
Ia juga menghimbau kepada para camat dan pimpinan wilayah untuk bisa menggerakkan warganya dalam menggelar gotong royong rutin. Hal itu untuk menjaga lingkungan bersama tetap bersih dan terbebas dari banjir selama musim penghujan. Terbelih lagi, diperkirakan musim hujan tahun ini akan lebih panjang.
“Saya juga ingin para camat agar bisa mengerahkan warganya mengadakan gotong royong rutin di wilayahnya. Mari sama-sama kita jaga wilayah kita ini,”pungkasnya. (sli/kpg/ind)
