28.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Bupati akan Datangkan Wayang Kulit Banjar Pada Festival Habaring Hurung

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor berencana akan menghadirkan wayang kulit banjar pada acara festival Habaring Hurung yang akan digelar di Taman Kota Sampit, Jumat (10/3) mendatang. Hal tersebut untuk memunculkan kembali minat budaya yang sudah mulai pudar.

“Jika tidak ada perubahan, saya akan datangkan wayang kulit banjar pada festival Habaring Hurung nanti,” kata Halikin, Selasa (7/3).

Dirinya mengatakan wayang kulit banjar dulunya pernah tampil di Kabupaten Kotim. Akan tetapi dengan turunnya minat terhadap budaya akibat moderenasisasi sekarang, wayang kulit banjar sudah tidak lagi terdengar. Selain itu, terbatasnya dalang yang ada sangat sedikit jumlahnya. Sehingga sudah jarang diadakan pentas serupa di wilayah itu.

Baca Juga :  Bupati Resmikan Masjid Miftahussalam

“Dulu wayang kulit banjar ada di Kotim. Bahkan peralatannya masih ada di Kecamatan Cempaga. Tapi, saat ini dalangnya sudah meninggal, sekarang tidak ada lagi pentasnya,” ucap Halikin.

Dirinya berharap, dengan diadakan kembali wayang kulit banjar tersebut, akan menjadi minat baru dan hiburan bagi masyarakat Kotim. Sehingga budaya lama akan kembali tercuat kepermukaan dan menarik generasi muda yang berminat dalam hal kesenian. Dengan begitu penerus wayang banjar akan kembali beregenerasi.

“Semoga dengan adanya pentas ini, akan ada generasi muda yang berminat dan menjadi hiburan baru bagi masyarakat modern sekarang. Sehingga ada generasi penerus yang kembali melestarikannya,”ungkapnya.

Dirinya juga akan mengapresiasi anak muda yang mau menggeluti budaya lokal. Dia berharap anak muda dapat dengan lebih semangat memperkenalkan budaya ke khalayak luar. Sehingga tidak ada lagi budaya yang hilang.

Baca Juga :  Buat Kebun Penyangga Ketahanan Pangan Menanggulangi Inflasi

“Sekarang ini jarang ada pemuda yang mau melestarikan budaya, Makanya saya sering memberi uang saku bagi para penari dan peminat budaya lainnya sehingga mereka semangat dalam melestariknnya,” jelasnya. (bah/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor berencana akan menghadirkan wayang kulit banjar pada acara festival Habaring Hurung yang akan digelar di Taman Kota Sampit, Jumat (10/3) mendatang. Hal tersebut untuk memunculkan kembali minat budaya yang sudah mulai pudar.

“Jika tidak ada perubahan, saya akan datangkan wayang kulit banjar pada festival Habaring Hurung nanti,” kata Halikin, Selasa (7/3).

Dirinya mengatakan wayang kulit banjar dulunya pernah tampil di Kabupaten Kotim. Akan tetapi dengan turunnya minat terhadap budaya akibat moderenasisasi sekarang, wayang kulit banjar sudah tidak lagi terdengar. Selain itu, terbatasnya dalang yang ada sangat sedikit jumlahnya. Sehingga sudah jarang diadakan pentas serupa di wilayah itu.

Baca Juga :  Bupati Resmikan Masjid Miftahussalam

“Dulu wayang kulit banjar ada di Kotim. Bahkan peralatannya masih ada di Kecamatan Cempaga. Tapi, saat ini dalangnya sudah meninggal, sekarang tidak ada lagi pentasnya,” ucap Halikin.

Dirinya berharap, dengan diadakan kembali wayang kulit banjar tersebut, akan menjadi minat baru dan hiburan bagi masyarakat Kotim. Sehingga budaya lama akan kembali tercuat kepermukaan dan menarik generasi muda yang berminat dalam hal kesenian. Dengan begitu penerus wayang banjar akan kembali beregenerasi.

“Semoga dengan adanya pentas ini, akan ada generasi muda yang berminat dan menjadi hiburan baru bagi masyarakat modern sekarang. Sehingga ada generasi penerus yang kembali melestarikannya,”ungkapnya.

Dirinya juga akan mengapresiasi anak muda yang mau menggeluti budaya lokal. Dia berharap anak muda dapat dengan lebih semangat memperkenalkan budaya ke khalayak luar. Sehingga tidak ada lagi budaya yang hilang.

Baca Juga :  Buat Kebun Penyangga Ketahanan Pangan Menanggulangi Inflasi

“Sekarang ini jarang ada pemuda yang mau melestarikan budaya, Makanya saya sering memberi uang saku bagi para penari dan peminat budaya lainnya sehingga mereka semangat dalam melestariknnya,” jelasnya. (bah/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru