Bupati Ingatkan Masyarakat untuk Pandai dan Bijak Bermedia Sosial

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Tahap demi tahap pesta demokrasi  Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari Tahun 2024 nanti sudah dimulai. Baik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.

Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk pandai dan bijak bermedia sosial dalam menyebarluaskan informasi. Karena melalui media sosial sangatlah mudah dan cepat. Sehingga sangat rentan digunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab dalam penyebaran berita bohong.

“Saya minta seluruh masyarakat Kabupaten Kotim untuk pandai dan bijak bermedia sosial, Terutama politik praktis, oleh karenanya berhati-hatilah dalam bermedia sosial. Kita juga harus bijak menerima suatu informasi agar tercipta suasana harmonis, aman dan damai,” kata Halikin, Selasa (7/11).

Dirinya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyambut pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang di Bumi Habaring Hurung dapat berjalan dengan tertib dan lancar, serta tetap berpegang dengan persatuan dan kesatuan meski beda pilihan dan pandangan sehingga dapat terpilih pemimpin dan wakil rakyat yang terbaik.

“Saya juga meminta seluruh elemen masyarakat dapat memberikan edukasi dan sosialisasi untuk bijak menggunakan media sosial, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk yang bisa melanggar aturan hukum,” pinta Halikin.

Ia juga mengajak agar mewujudkan pemilu yang damai dengan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa hoaks berbahaya. Ini harus dilakukan dengan melibatkan multisektor, karena ini bukan hanya kewajiban pemerintah daerah saja, melainkan kewajiban bersama.

Dirinya juga berharap kawan-kawan media bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi yang benar, yang bisa meluruskan berita-berita hoax yang beredar di masyarakat.

“Selain itu juga pentingnya bagi kita semua pihak untuk mendorong kampanye yang berkualitas dan menyehatkan demokrasi, serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan memprioritaskan politik berbasis gagasan, bukan adu domba,” ucapnya.(bah/kpg/ind)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Tahap demi tahap pesta demokrasi  Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari Tahun 2024 nanti sudah dimulai. Baik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.

Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk pandai dan bijak bermedia sosial dalam menyebarluaskan informasi. Karena melalui media sosial sangatlah mudah dan cepat. Sehingga sangat rentan digunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab dalam penyebaran berita bohong.

“Saya minta seluruh masyarakat Kabupaten Kotim untuk pandai dan bijak bermedia sosial, Terutama politik praktis, oleh karenanya berhati-hatilah dalam bermedia sosial. Kita juga harus bijak menerima suatu informasi agar tercipta suasana harmonis, aman dan damai,” kata Halikin, Selasa (7/11).

Dirinya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyambut pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang di Bumi Habaring Hurung dapat berjalan dengan tertib dan lancar, serta tetap berpegang dengan persatuan dan kesatuan meski beda pilihan dan pandangan sehingga dapat terpilih pemimpin dan wakil rakyat yang terbaik.

“Saya juga meminta seluruh elemen masyarakat dapat memberikan edukasi dan sosialisasi untuk bijak menggunakan media sosial, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk yang bisa melanggar aturan hukum,” pinta Halikin.

Ia juga mengajak agar mewujudkan pemilu yang damai dengan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa hoaks berbahaya. Ini harus dilakukan dengan melibatkan multisektor, karena ini bukan hanya kewajiban pemerintah daerah saja, melainkan kewajiban bersama.

Dirinya juga berharap kawan-kawan media bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi yang benar, yang bisa meluruskan berita-berita hoax yang beredar di masyarakat.

“Selain itu juga pentingnya bagi kita semua pihak untuk mendorong kampanye yang berkualitas dan menyehatkan demokrasi, serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan memprioritaskan politik berbasis gagasan, bukan adu domba,” ucapnya.(bah/kpg/ind)