25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ajang Apresiasi GTK Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023

Membanggakan! 5 Orang Guru dan 1 Kepala Sekolah di Kotim Dapat Penghargaan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Irfansyah. Mengatakan ada lima orang guru dan satu kepala sekolah dari kabupaten ini, mendapat penghargaan pada Ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 2023 ini.

Guru dan kepala sekolah Kabupaten Kotim yang meraih juara pada ajang GTK tingkat Provinsi Kalteng adalah Fida Kristi Manggarani dari TK Kemala Bhayangkari meraih juara 1 guru TK inovatif, Fitriyani dari SDN 1 Tumbang Tilap meraih juara 1 Kepsek SD dedikatif, Kemudian Sukban Abdul Aziz dari SMPN 2 Teluk Sampit meraih juara 1 Kepsek SMP inovatif, Eka Purdiawati dari SDN 3 Kota Besi Hilir meraih juara 2 guru SD inovatif, dan Lynis Mindarwati dari TK Fijar Sampit meraih juara 3 TK inovatif.

“Saya mengapresiasi sejumlah guru yang telah berhasil meraih juara pada Ajang Apresiasi GTK. Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi dan dedikasi yang telah mereka torehkan, dan dalam pemberian penghargaan ini juga tentunya sudah dilakukan seleksi terhadap semua guru dari berbagai daerah yang ada di Kalteng,” Kata Irfansyah, Selasa (7/11).

Baca Juga :  Pemkab Kotim Gelar Isra Mikraj Undang Ustaz H.Muhammad Syauqi MZ

Dirinya mengatakan. Sangat bangga kepada para guru dan kepala sekolah yang mengikuti serta berhasil menjadi juara pada lomba GTK tingkat Provinsi Kalteng mereka bisa mendapatkan hasil terbaik jenjang selanjutnya, yaitu akan mewakili Provinsi Kalteng pada ajang GTK di tingkat nasional, dan diharapkan mendapat hasil terbaik dan kembali meraih juara di tingkat nasional

“Kegiatan apresiasi GTK ini digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Balai Guru Penggerak  (BGP) dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023. Di mana kegiatan ini menggantikan agenda sebelumnya, yaitu ajang guru maupun kepsek berprestasi, yang merupakan agenda rutin tahunan dari kementerian,” ujar Irfansyah.

Ia juga berharap, penghargaan yang telah diberikan kepada lima guru dan kepala sekolah dapat lebih memotivasi dan meningkatkan profesionalisme guru dan kepala sekolah yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Baca Juga :  Cegah Dampak Buruk Asap, Disdik Edarkan Surat Imbauan

“Kita harapkan ini juga menjadi motivasi bagi guru lainnya untuk terus meningkatkan kualitas diri terutama menjadi guru profesional dengan mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan pemerintah pusat maupun daerah dalam hal peningkatan mutu guru,” ucap Irfansyah.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pihak Disdik Kabupaten Kotim selalu berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas guru dan tenaga pendidikan. Di antaranya dengan menyediakan Platform Merdeka Mengajar (PMM) sesuai dengan kurikulum merdeka belajar yang berlaku saat ini.

“PMM menyediakan berbagai modul dan bahan praktik yang berasal dari para guru di berbagai penjuru Indonesia yang bisa ditiru dan dipraktikkan oleh guru-guru di daerah  ini untuk meningkatkan mutu dan kualitas belajar mengajar. Ia berharap para guru dapat memanfaatkan platform tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga mutu pendidikan di Kabupaten Kotim akan meningkat,” tutupnya.(bah/kpg/ind)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Irfansyah. Mengatakan ada lima orang guru dan satu kepala sekolah dari kabupaten ini, mendapat penghargaan pada Ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 2023 ini.

Guru dan kepala sekolah Kabupaten Kotim yang meraih juara pada ajang GTK tingkat Provinsi Kalteng adalah Fida Kristi Manggarani dari TK Kemala Bhayangkari meraih juara 1 guru TK inovatif, Fitriyani dari SDN 1 Tumbang Tilap meraih juara 1 Kepsek SD dedikatif, Kemudian Sukban Abdul Aziz dari SMPN 2 Teluk Sampit meraih juara 1 Kepsek SMP inovatif, Eka Purdiawati dari SDN 3 Kota Besi Hilir meraih juara 2 guru SD inovatif, dan Lynis Mindarwati dari TK Fijar Sampit meraih juara 3 TK inovatif.

“Saya mengapresiasi sejumlah guru yang telah berhasil meraih juara pada Ajang Apresiasi GTK. Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi dan dedikasi yang telah mereka torehkan, dan dalam pemberian penghargaan ini juga tentunya sudah dilakukan seleksi terhadap semua guru dari berbagai daerah yang ada di Kalteng,” Kata Irfansyah, Selasa (7/11).

Baca Juga :  Pemkab Kotim Gelar Isra Mikraj Undang Ustaz H.Muhammad Syauqi MZ

Dirinya mengatakan. Sangat bangga kepada para guru dan kepala sekolah yang mengikuti serta berhasil menjadi juara pada lomba GTK tingkat Provinsi Kalteng mereka bisa mendapatkan hasil terbaik jenjang selanjutnya, yaitu akan mewakili Provinsi Kalteng pada ajang GTK di tingkat nasional, dan diharapkan mendapat hasil terbaik dan kembali meraih juara di tingkat nasional

“Kegiatan apresiasi GTK ini digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Balai Guru Penggerak  (BGP) dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023. Di mana kegiatan ini menggantikan agenda sebelumnya, yaitu ajang guru maupun kepsek berprestasi, yang merupakan agenda rutin tahunan dari kementerian,” ujar Irfansyah.

Ia juga berharap, penghargaan yang telah diberikan kepada lima guru dan kepala sekolah dapat lebih memotivasi dan meningkatkan profesionalisme guru dan kepala sekolah yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Baca Juga :  Cegah Dampak Buruk Asap, Disdik Edarkan Surat Imbauan

“Kita harapkan ini juga menjadi motivasi bagi guru lainnya untuk terus meningkatkan kualitas diri terutama menjadi guru profesional dengan mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan pemerintah pusat maupun daerah dalam hal peningkatan mutu guru,” ucap Irfansyah.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pihak Disdik Kabupaten Kotim selalu berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas guru dan tenaga pendidikan. Di antaranya dengan menyediakan Platform Merdeka Mengajar (PMM) sesuai dengan kurikulum merdeka belajar yang berlaku saat ini.

“PMM menyediakan berbagai modul dan bahan praktik yang berasal dari para guru di berbagai penjuru Indonesia yang bisa ditiru dan dipraktikkan oleh guru-guru di daerah  ini untuk meningkatkan mutu dan kualitas belajar mengajar. Ia berharap para guru dapat memanfaatkan platform tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga mutu pendidikan di Kabupaten Kotim akan meningkat,” tutupnya.(bah/kpg/ind)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru