SAMPIT, PROKALTENG.CO– Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan ketersediaan hewan kurban aman untuk menyambut Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah pada 17 Juni 2024 mendatang.
“Selain memastikan ketersediaan kebutuhan hewan kurban aman kami juga melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan yang akan digunakan untuk kurban, sehingga dipastikan sehat dan aman untuk dikonsumsi,” kata Kepala Dinas DKPP Kabupaten Kotim Sepnita Kamis (6/6).
Menurutnya. Kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Kotim setiap tahunnya itu sekitar 1.200 ekor. Sedangkan hewan korban yang tersedia saat ini tercatat 2.300 ekor, dengan jumlah hewan yang tersedia ini maka kebutuhan hewan kurban dipastikan aman meski ada kenaikan kebutuhan nantinya.
“Kalau nanti ada kenaikan kebutuhan untuk hewan kurban kita tetap aman karena ketersediaan yang cukup banyak sebagai besar hewan tersebut dari peternak kita, dan juga dipasuk dari Pulau Jawa, Bali dan Sulawesi,” ujar Sepnita.
Dirinya mengatakan untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang akan digunakan pada momen Hari Raya Iduladha nanti biar aman untuk dikonsumsi, pihakanya akan melakukan pengecekan kesehatan seminggu sebelum lebaran tersebut.
“Apabila nanti terdapat hewan kurban yang menderita penyakit seperti Ankrak maka di DKPP akan memberikan tanda terhadap sapi itu tidak layak disembelih, dan hewan kurban yang dinyatakan layak akan diberikan kartu kelayakan dari DPKP Kotim. Hal ini dapat membantu masyarakat dalam memilih hewan untuk dikurbankan,” tutupnya.(bah/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan ketersediaan hewan kurban aman untuk menyambut Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah pada 17 Juni 2024 mendatang.
“Selain memastikan ketersediaan kebutuhan hewan kurban aman kami juga melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan yang akan digunakan untuk kurban, sehingga dipastikan sehat dan aman untuk dikonsumsi,” kata Kepala Dinas DKPP Kabupaten Kotim Sepnita Kamis (6/6).
Menurutnya. Kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Kotim setiap tahunnya itu sekitar 1.200 ekor. Sedangkan hewan korban yang tersedia saat ini tercatat 2.300 ekor, dengan jumlah hewan yang tersedia ini maka kebutuhan hewan kurban dipastikan aman meski ada kenaikan kebutuhan nantinya.
“Kalau nanti ada kenaikan kebutuhan untuk hewan kurban kita tetap aman karena ketersediaan yang cukup banyak sebagai besar hewan tersebut dari peternak kita, dan juga dipasuk dari Pulau Jawa, Bali dan Sulawesi,” ujar Sepnita.
Dirinya mengatakan untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang akan digunakan pada momen Hari Raya Iduladha nanti biar aman untuk dikonsumsi, pihakanya akan melakukan pengecekan kesehatan seminggu sebelum lebaran tersebut.
“Apabila nanti terdapat hewan kurban yang menderita penyakit seperti Ankrak maka di DKPP akan memberikan tanda terhadap sapi itu tidak layak disembelih, dan hewan kurban yang dinyatakan layak akan diberikan kartu kelayakan dari DPKP Kotim. Hal ini dapat membantu masyarakat dalam memilih hewan untuk dikurbankan,” tutupnya.(bah/kpg)
