SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menargetkan seluruh jalan kabupaten di wilayah itu bebas dari lubang pada arus mudik lebaran 1.444 hijiriah. Terkait target tersebut, bupati telah memerintahkan Dinas PUPR Kotim untuk segera memperbaiki jalan rusak.
“Saya sudah perintahkan dinas PUPR untuk memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang di titik-titik rawan. Hal itu ditujukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik dalam melakukan perjalanan nanti,” kata Halikinnor, Rabu (5/4)
Bupati menyebutkan, menjelang lebaran nanti lonjakan pemudik diperkirakan akan mengalami kenaikan yang cukup drastis. Hal tersebut karena pemerintah sudah memperbolahkan masyarakat untuk bepergian dan mengadakan perkumpulan. Sehingga diperlukan persipan dari berbagai aspek termasuk perbaikan jalan.
“Kita perkirakan pemudik tahun ini mencapai 10 ribu jiwa. Makanya kita perlu persiapan yang matang termasuk perbaikan jalan untuk kenyamanan para pemudik,” tandasnya.
Halikinnor mengungkapkan, jalan yang rusak dan berlubang kerap kali memakan korban jiwa. Mereka yang ingin pulang kampung dengan menggunakan transportasi darat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas karena jalan rusak dan berlubang. Untuk itu, perbaikan jalan berlubang perlu dilakukan.
“Jalan rusak ini rawan terjadi lakalantas. Apalagi para pemudik yang kelelahan berkendara atau cuaca hujan dan malam hari biasanya lubang jalan itu tidak kelihatan. Makanya kita ingin perbaiki untukmengantisipasi kecelakaan,” ungkapnya.
Dia meminta, kepada angkutan bermuatan berat untuk tidak masuk ke dalam kota. Mereka diminta untuk melewati jalur lingkar yang sudah tersedia. Hal tersebut mengingat angkutan bermuatan berat kerap merusak jalan yang ada di dalam kota.
“Jika sudah diperbaiki nanti, kendaraan bermuatan berat tolong diawasi agar jangan masuk ke dalam kota. Karena rawan merusak jalan,” ucapanya.
Halikinnor juga mengimbau, kepada para pemudik untuk bisa mempersiapkan diri jika ingin melakukan perjalanan pulang kampung. Terlebih lagi bagi mereka yang melakukan perjalanan jauh. Diperlukan kewaspadaan dan kehati-hatian agar bisa selamat sampai ke kampung halaman.
“Bagi para pemudik harap berhati-hati di jalan. Persiapan fi sik dan kendaraan juga harus dilakukan agar bisa selamat sampai ke tujuan dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman,” terangnya.(sli/ans/kpg)