32.7 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Saat Ini, Sudah Ada 16 Juru Potong Dipastikan Berkompeten

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Konsumsi hewan potong di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diperkirkan cukup banyak. Hal itu berdasarkan pendataan hewan potong yang bisa mencapai angka puluhan ribu untuk ayam dan puluhan ekor untuk sapi. Seluruh hewan potong itu harus disembelih secara benar demi memastikan mutu dan kehalalannya.

“Ayam yang disembelih untuk konsumsi sebanyak 25.000 ekor. Sedangkan, untuk sapi di Kotim sebanyak 10 ekor hingga 15 ekor perhari,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kotim, Sepnita, Selasa (4/6).

Sepnita membeberkan, dengan banyaknya konsumsi ayam potong itu, perlu tenaga profesional yang terlatih untuk memastikan hewan-hewan itu dipotong secara benar. Sehingga masyarakat tidak lagi ragu dengan kehalalannya.

Baca Juga :  Jarak Tempuh Lebih Cepat, Jembatan Penghubung untuk Kemajuan Masyarakat Tualan Hulu

“Memang belum semua terpenuhi untuk kebutuhan halalnya, sehingga perlu juru sembelih halal yang memang berkecimpung dalam proses penyembelihan,” terangnya.

Proses penyembelihan halal tersebut sangat penting dikarenakan mayoritas masyarakat Kabulaten Kotim merupakan umat Islam. Saat ini, sudah ada 16 juru potong yang telah dilantik. Mereka sudah dipastikan berkompeten dalam melakukan pemotongan hewan potong.

“Kita sudah mempersiapkan juru potong halal untuk memastikan hewan potong kita halal,” bebernya.

Dengan adanya para tenaga ahli itu, ia berharap proses penyembelihan dapat berjalan lancar dan baik bagi konsumsi masyarakat. “Tentu harapannya proses penyembelihan hewan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat bisa diproses secara halal,” tandasnya.(sli/kpg).

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Konsumsi hewan potong di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diperkirkan cukup banyak. Hal itu berdasarkan pendataan hewan potong yang bisa mencapai angka puluhan ribu untuk ayam dan puluhan ekor untuk sapi. Seluruh hewan potong itu harus disembelih secara benar demi memastikan mutu dan kehalalannya.

“Ayam yang disembelih untuk konsumsi sebanyak 25.000 ekor. Sedangkan, untuk sapi di Kotim sebanyak 10 ekor hingga 15 ekor perhari,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kotim, Sepnita, Selasa (4/6).

Sepnita membeberkan, dengan banyaknya konsumsi ayam potong itu, perlu tenaga profesional yang terlatih untuk memastikan hewan-hewan itu dipotong secara benar. Sehingga masyarakat tidak lagi ragu dengan kehalalannya.

Baca Juga :  Jarak Tempuh Lebih Cepat, Jembatan Penghubung untuk Kemajuan Masyarakat Tualan Hulu

“Memang belum semua terpenuhi untuk kebutuhan halalnya, sehingga perlu juru sembelih halal yang memang berkecimpung dalam proses penyembelihan,” terangnya.

Proses penyembelihan halal tersebut sangat penting dikarenakan mayoritas masyarakat Kabulaten Kotim merupakan umat Islam. Saat ini, sudah ada 16 juru potong yang telah dilantik. Mereka sudah dipastikan berkompeten dalam melakukan pemotongan hewan potong.

“Kita sudah mempersiapkan juru potong halal untuk memastikan hewan potong kita halal,” bebernya.

Dengan adanya para tenaga ahli itu, ia berharap proses penyembelihan dapat berjalan lancar dan baik bagi konsumsi masyarakat. “Tentu harapannya proses penyembelihan hewan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat bisa diproses secara halal,” tandasnya.(sli/kpg).

Terpopuler

Artikel Terbaru